Sedangkan mayoritas bangsa Asia, termasuk Indonesia, memiliki rhesus positif.
Meski hanya 15 persen orang kulit putih yang memiliki rhesus negatif, Anda harus tetap berhati-hati ketika memilih pasangan beda negara.
Ketika Anda dan pasangan memiliki kandungan rhesus yang berbeda, Anda akan mengalami masalah kehamilan yang cukup kompleks dan berbahaya.
Saat hamil, rhesus janin kemungkinan besar akan mengikuti rhesus sang ayah, sehingga antara ibu dengan janin akan memiliki rhesus yang berbeda.
"Perbedaan rhesus ibu dan janin ini akan menyebabkan terjadinya incompatible rhesus dan bisa berakibat pada keguguran," tukasnya.
Selain keguguran, masalah yang mungkin terjadi akibat perbedaan rhesus adalah terjadinya hemolisis dan eritroblastosis fetalis (kerusakan sel darah merah).
Kerusakan sel darah merah ini akan mengganggu perkembangan bayi, dan memicu berbagai penyakit lain seperti kernikterus atau kerusakan otak.
Selain itu juga membuat bayi menjadi kuning, gagal jantung, dan terserang anemia.
Masalah lain yang disebabkan oleh inkompatibilitas rhesus juga bisa menyebabkan terjadinya hydrop fetalis, atau bayi lahir dengan keadaan hati yang bengkak, anemia, dan paru-paru penuh cairan, yang dapat mengakibatkan kematian.
"Maka ketika punya pasangan berbeda bangsa, sebaiknya cek darah dan rhesus yang dimiliki untuk menghindari terjadinya masalah ini," sarannya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Berita tentang Ayu Ting Ting
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com