Berita Kota Batu

Di Luar Prediksi, Hampir Setengah Juta Wisatawan Kunjungi Kota Batu Saat Libur Lebaran 2022

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu - Pada libur Lebaran 2022, hampir setengah juta wisatawan datang ke Kota Batu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Pada libur Lebaran 2022, hampir setengah juta wisatawan datang ke Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu hingga pekan pertama Mei 2022 telah mencapai 405.336 orang.

Jumlah itu meningkat jauh dari tahun lalu yang sebanyak 134.253 wisatawan. Secara keseluruhan, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu sejak Januari 2022 telah mencapai lebih dari 2 juta wisatawan.

Berdasarkan data tersebut, Arief As Siddiq menegaskan, kondisi pariwisata di Kota Batu pulih. Capaian libur Lebaran tahun ini jauh di luar prediksi. Dinas Pariwisata awalnya memperkirakan jumlah wisatawan yang datang mencapai 250 ribu orang, nyatanya tembus hingga lebih dari 400 ribu orang.

Tidak menutup kemungkinan pada bulan ini jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu mencapai 500 ribu orang. Pasalnya, masih ada beberapa wisatawan yang datang ke Kota Batu.

"Meskipun tidak seramai saat libur Lebaran lalu, namun masih ada yang datang ke Kota Batu," ujar Arief, Senin (9/5/2022).

Dinas Pariwisata menargetkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu hingga akhir tahun mencapai 5 juta orang. Arief cukup optimistis dengan jumlah itu, bahkan berkeyakinan angkanya bisa lebih dan mencapai 6 juta wisatawan.

Dinas Pariwisata juga mencatat ada tren baru di masyarakat untuk berwisata alam dan budaya, meskipun di Kota Batu ada tujuan wisata buatan seperti di JTP Group.

Menurut Arief, wisata alam dan budaya memiliki daya tarik tersendiri karena wisatawan ingin menikmati sesuatu yang berbeda.

"Jadi wisatawan sekarang ini tidak hanya menyasar tujuan wisata favorit, namun mengarah ke wisata alam dan pedesaan," paparnya.

Meskipun wisata alam dan budaya masih belum semasif wisata buatan, Arief berkeyakinan kalau dua tujuan wisata itu akan terus berkembang. Tahun ini, Dinas Pariwisata memfokuskan pengembangan wisata-wisata alam dan budaya.

"Salah satunya seperti di desa wisata, lalu inovasi yang dilakukan juga membuat wisatawan senang datang ke sana," ungkapnya.

Arief mengimbau kepada wisatawan agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, wisatawan juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kasus kotornya Alun-alun Kota Batu oleh sampah beberapa waktu lalu diharapkan tidak terulang kembali.

Beberapa waktu lalu, tersebar sebuah video yang menggambarkan kondisi Alun-alun Kota Batu kotor oleh sampak pengunjung. Dalam unggahan video berdurasi sekitar 5 detik di Instagram @informasi_malangraya, Jumat (6/5/2022), tampak sampah berserakan di area pedestrian, jalanan, dan ornamen penghias alun-alun.

Halaman
12

Berita Terkini