Berita Sidoarjo

3 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Sidoarjo, Bermula Mobil Expander Kurangi Kecepatan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kondisi Mitsubishi Expander yang terlibat tabrakan beruntun di Tol Sidoarjo-Kejapanan, Jumat (27/5/2022) malam.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Sidoarjo-Kejapanan, KM 758.800/A, Jumat (27/5/2022) malam. 

Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, pertama, Mitsubishi Expander warna Hitam, bernopol N-1755-BG, dikemudikan Maulana Muchamad Aulia (28) 

Kedua, truk wing boks warna putih, bernopol DK-8805-AI, dikemudikan Achmad Irwan (33). Ketiga, truk traktor head warna merah bernopol L-9941-UX, dikemudikan Agus Anggraito (38). 

Tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam insiden tersebut. Meskipun kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek. Para pengemudi kendaraan tersebut, dinyatakan selamat. 

Sedangkan, kondisi kemacetan yang sempat terjadi di sepanjang ruas Tol Sidoarjo tersebut, akibat insiden tersebut, kini telah berangsur lancar. 

Baca juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Sampang, Avanza Ringsek Parah Ditabrak Depan Belakang

Baca juga: Kaget Hindari Motor Nyeberang, Sopir Truk Spontan Banting Setir, Tabrak Nenek & Penghulu di Lamongan

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi insiden kecelakaan beruntun tersebut, bermula saat ketiga kendaraan itu melaju searah dari Sidoarjo menuju Kejapanan. 

Ketiga kendaraan tersebut, melaju di ruas lajur kanan, dalam kecepatan sedang. 

Kondisi arus lalu lintas terbilang padat, karena terdapat penyempitan karena proyek jalan, ditambah lagi kontur jalan yang menurun setelah jembatan. 

Setibanya di KM 758.800/A, mobil Expander mengurangi kecepatan, karena melihat kendaraan di depannya juga mengurangi kecepatan. 

Baca juga: Honda Mobilio Tabrak Pagar Tol Kertosono-Madiun hingga Jebol dan Masuk ke Jalan Perkampungan

Namun, manuver pengurangan kecepatan laju itu, tidak dapat disadari kendaraan di belakangnya, yakni truk wing boks. 

Lalu, dari arah belakang mobil Expander, truk wing boks, tidak bisa mengantisipasi jarak aman, sehingga menabrak bagian belakang mobil tersebut. 

"Disusul dari belakang kendaraan Truk tracktor head juga tidak bisa antisipasi sehingga menabrak bagian belakang truk wing boks," ujar Ega, Jumat (27/5/2022). 

Berdasarkan hasil analisis dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi dan penggalian informasi terhadap saksi atau pihak terlibat. 

AKP Ega menduga, kecelakaan beruntun itu terjadi karena pengemudi truk wing boks dan tracktor head tidak dapat menjaga jarak aman antar kendaraan. 

"Kecelakaan terjadi karena pengemudi truk wing box dan tractor head tidak bisa antisipasi jaga jarak aman kendaraan," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini