Sementara sang pria ragu, rombongan lainnya justru mantap berenang di sungai tersebut.
Baca juga: Potret Emmeril Khan Mumtadz, Anak Gubernur Ridwan Kamil yang Hilang Terseret Arus Sungai Aere
Dalam video yang kembali dibagikan beberapa akun di media sosial tersebut, diduga suara pria yang ragu untuk berenang itu adalah Eril.
"Kalau enggak pakai pelampung, maju enggak nih kita ?" tanya seorang pria, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
"Maju lah, kan arus, kebawa arus," jawab rombongan.
"Kita siap-siap mau berenang ya," ucap pemilik akun.
UPDATE: Tim SAR yang terdiri dari 20 orang, mulai dari polisi sungai, polisi medis, hingga petugas pemadam kebakaran akan menggunakan berbagai metode pencarian untuk menemukan Eril yang hilang sejak Kamis (26/5) waktu setempat.
“Hari ini, Sabtu, Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian, metode lebih intensif, yaitu dengan perahu atau boat, drone untuk menyisir tepian, dan penyelaman,” kata Dubes RI di Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers yang disiarkan dalam program Breaking News Kompas TV, dikutip TribunJatim.com, Sabtu.
Sejatinya, kata Hadad, pencarian dengan memakai drone sudah dilakukan pihak SAR setempat beberapa saat setelah mendapat laporan hilangnya Eril. Saat itu drone thermal itu langsung terbang mengelilingi lokasi kejadian.
"Hasil drone thermal ini efektif pada menit-menit awal sehingga bisa mendeteksi panas tubuh. Maksimal sekitar 15 menit setelah kejadian, tapi saat pencarian awal itu belum membuahkan hasil," jelasnya.
Ia memastikan, drone yang akan dipakai dalam pencarian di hari ketiga ini berbeda dengan drone pada hari pertama.
Baca juga: Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terseret Arus saat Berenang di Swiss, Kini Dilaporkan Hilang
Kali ini drone yang akan dioperasikan oleh petugas pemadam kebakaran akan terbang rendah dan menyisir area Sungai Aare.
"Drone yang digunakan pada hari ini berbeda, dia terbang rendah mendekati permukaan sungai, terbang dengan manuver jengkal demi jengkal," jelas Hadad.
Selain menggunakan drone, pencarian juga dilakukan melalui metode penyelaman. Namun penyelaman ini dilakukan berdasarkan situasi dari Sungai Aare, termasuk soal tingkat kekeruhan air dan suhu air.
Diketahui, tingkat kekeruhan Sungai Aare relatif agak keruh karena salju yang meleleh dan hujan yang terjadi di gunung serta dataran tinggi di sekitar sungai.
Pencarian akan dilakukan mulai pukul 08.30 waktu Swiss atau sekitar pukul 13.30 WIB sampai cuaca memungkinkan untuk dilakukan proses pencarian.
Hadad juga mengatakan bahwa Tim SAR akan menyisir wilayah Sungai Aare sepanjang 8 kilometer.
Berita tentang Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtadz lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com