Dari 104 ekor sapi yang sakit, 48 ekor sudah sembuh, 55 masih tahap pengobatan dan 1 ekor sapi dipotong paksa.
"Sejauh ini tidak ada kasus di hewan ternak lain, seperti kambing. Hanya di hewan ternak jenis sapi," ucap Maryoto Birowo.
Pemkab Tulungagung bersama Satgas PMK fokus melindungi sentra susu di Kecamatan Sendang.
Sebab setiap harinya ada penghasilan yang tinggi dari peternak sapi perah ini.
Karena itu, peternak diminta untuk proaktif, melaporkan setiap temuan dugaan kasus PMK.
"Misalnya sapinya terlihat ada luka di bibir, segera laporkan biar lekas diobati. Jangan sampai jatuh sakit parah," katanya.
Pemkab juga melibatkan 104 dokter hewan untuk mengawal penanggulangan PMK ini.
Mereka yang melakukan pendampingan, mulai pengawasan kesehatan hewan hingga nanti saat pelaksanaan Idul Adha.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung