Bahkan, kebijakan di kota Bern dan negara Swiss ini sempat membuat Ridwan Kamil merasa geregetan.
Baca juga: Kesaksian ART soal Hidup Eril, Tak Mau Huni Rumah Dinas & Sangat Biasa di Kampus, Kini Tersisa Duka
Meskipun di Indonesia, kedudukan Ridwan Kamil adalah sebagai Gubernur, di negara tersebut, ia bukanlah siapa-siapa.
“Bagi Kang Emil, kehilangan putra sulungnya di negeri orang adalah semacam ‘ujian kekuasaan’. Ia geregetan menghadapi otoritas kota Bern dan negara setempat. Sayangnya ia tak bisa apa-apa di sana,” tulis @fahdpahdepie.
Fahd pun mengutip ucapan Ridwan Kamil kala itu, “Kalau kejadian itu di Bandung, mungkin saya sudah kerahkan seribu orang. Tim SAR, BNPB, atau apa saja. Kalau perlu minta bantuan TNI. Masyarakat juga saya kira akan ikut membantu. Tapi di sana saya ‘powerless’, Pak. Kekuasaan ternyata tidak ada apa-apanya kalau Allah sudah berkehendak.” melansir dari Grid.ID ( grup TribunJatim.com ).
Baca juga: Mukjizat Kecil, Jasad Eril Utuh dan Wangi seperti Wangi Daun Eucalyptus, Ridwan Kamil: Alhamdulillah
Kendati demikian, Ridwan Kamil dan keluarga sudah ikhlas melepaskan putra kebanggannya untuk selama-lamanya.
Eril rencananya akan dipulangkan ke Indonesia hari ini, Sabtu (11/6/2022), dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022).
Sedangkan pada hari Senin (13/6/2022), keluarga akan memakamkan jasad Eril sesuai syariat Islam di pemakaman keluarga, di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Tubuh Eril Ditemukan di Bendungan, Kemenlu Kuak Proses Pencarian Anak Ridwan Kamil, 1 Hal Penentunya
Ridwan Kamil pun mengaku sudah menyiapkan makam Eril.
Jenazah Eril akan dimakamkan di lahan milik keluarga yang berada di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasi pemakaman berada di samping masjid yang dibangun oleh Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mendesain sendiri area makam untuk putra sulungnya.
Desain makam yang dirancang Ridwan Kamil tersebut diunggah dalam akun instagram pribadinya.
Baca juga: Cerita Pilu Ridwan Kamil Kenang Momen Pencarian Eril di Sungai, Suami Atalia: Berharap Segera Ketemu
Makam tersebut terletak di samping masjid yang tengah dibangun, yakni Masjid Al Mumtadz.
"Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu. Dear Eril, Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa," katanya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Ia mengatakan lokasi makam tersebut pun berada di samping sungai kecil dengan pemandangan sawah dan gunung.
Lokasi ini merupakan kampung ibunda Eril, Atalia Praratya.