Kata Sodikul, proses penguburan sapi mengikuti protokol dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Ada seribu lebih ternak sapi yang mati dari tiga kecamatan tersebut. Matinya ribuan sapi itu mengakibatkan kerugian hingga miliaran Rupiah.
Satu sapi yang produktif dihargai Rp 20 juta. Kata Sodikul, jika seluruh sapi di tiga kecamatan Malang Barat dijumlahkan, maka nilai ekonomisnya bisa mencapai Rp 1 triliun.
"Kami tidak mau saling menyalahkan dalam situasi seperti ini, tapi memang salah satu penyebab utama adalah kesiagaan kami mengendalikan kondisi. Kalau mau dibilang terlambat ya terlambat," ujar Sodikul yang juga warga Kecamatan Pujon.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com