Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polemik terkait Holywings di Jakarta rupanya berbuntut panjang.
Sejumlah penolakan terhadap keberadan Holywings juga mulai muncul di kota lain, tidak terkecuali Surabaya.
Ketua PC GP Ansor Surabaya HM Faridz Afif mengatakan, apa yang dilakukan oleh Holywings di Jakarta sudah menjurus ke penistaan agama.
Oleh karena itu, dia mendesak supaya Pemkot Surabaya segera mencabut izin, atau menutup Holywings yang ada di Surabaya.
"Setidaknya harus ganti nama, supaya di mata masyarakat Surabaya sudah tidak ada Holywings Surabaya. Makanya, dalam waktu dekat, tepatnya Senin (27/6/2022) saya akan berkirim surat ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi," kata Faridz Afif kepada TribunJatim.com, Sabtu (25/6/2022).
Faridz Afif melanjutkan, desakan melalui surat semacam itu paling memungkinkan untuk dia lakukan bersama Ansor Surabaya.
Baca juga: 3 Kali Kafe Holywings Surabaya Nekat Buka, Petugas Beri Sanksi Tindak Pidana Ringan dan Denda
"Saya tidak mau menyegel, nanti malah bikin gaduh," terangnya.
Selain itu, sebelum berkirim surat kepada Wali Kota, Faridz Afif mengaku sudah mengirim pesan ke Eri Cahyadi.
"Respon Pak Eri juga bagus, karena ini juga menyangkut masalah akidah," ujarnya.
Sebelumnya, kasus ini berawal saat unggahan Holywings Indonesia tentang promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman alkohol.
Dituliskan untuk yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan sebotol gratis minuman alkohol di Holywings.
Sontak saja postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com