Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dua warung yang berada di Desa Sekarbagus dan Desa Sugio Kecamatan Sugio, Lamongan, diduga dirusak oleh massa dari salah satu perguruan silat, Minggu (17/7/2022).
Tidak hanya merusak warung, massa yang diduga pendekar silat tersebut juga menganiaya sejumlah orang.
Warung pertama yang dirusak adalah milik Shofi Adis (30) di Sekarbagus.
Seolah tak puas obrak-abrik warung milik korban Shofi, para pendekar melanjutkan aksi brutalnya di warung milik Muslik di Desa Sugio.
Dalam insiden tersebut, ada sejumlah korban yang menjadi sasaran, mereka adalah Shofi Adis, pemilik warung. Kemudian di TKP kedua ada M Andrian Rengga (21), Budi Utomo (20) warga Sugio, mengalami nyeri pada dada dan sakit pada kepala.
Kemudian Fiki Kaharoni (24) asal Sugio menderita luka lecet pada pundak kanan, dan korban luka terakhir adalah Fendi Ahmad Jamal Prasetyo (30) asal Desa Bakalrejo dengan luka memar pada tangan kanan.
Luka yang dialami para korban itu akibat para pelaku membabi buta melempari warung.
Sejumlah saksi, AI (20) dan RK (19) di lokasi kejadian menyebutkan, pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 14. 24 WIB dari arah timur ke barat muncul massa berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor sekitar 300 unit.
Mereka adalah para pendekar usai menjalani ujian kenaikan tingkat dari perguruan yang mereka ikuti di Dusun Sekaran, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Lamongan.
Tanpa ada warga yang memicu, para pendekar yang sedang melintas itu tiba-tiba melakukan aksi perusakan warung di Dusun Guyangan.
Tak hanya aksi lempar dengan batu dan kayu dengan sasaran dua warung, namun rombongan tersebut ada yang merobohkan 4 unit sepeda motor yang terparkir di depan TKP.
Para korban pemilik motor ketakutan dan memilih melarikan diri. Puas melakukan perusakan, para pendekar ini menggeber motornya melaju ke arah barat.
Massa dengan beringas dan berteriak seolah sesumbar pada siapapun yang ia temui di sepanjang perjalanan.
Saat melakukan perusakan warung milik Muslik, di antara para pendekar ini turun dari atas motornya dan menganiaya sejumlah orang.
Hingga berita ini diunggah, Sat Reskrim Polres Lamongan dan Polsek Sugio masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Sementara situasi wilayah Sugio sudah kondusif. Para pendekar yang melalukan aksi perusakan dan penganiayaan kini dalam pengejaran polisi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Lamongan