TRIBUNJATIM.COM - Dalam tradisi masyarakat Jawa, ada namanya Rebo Wekasan.
Adapun Rebo Wekasan adalah tradisi turun temurun yang diperingati masyarakat daerah Jawa Tengah dan juga di daerah luar pulau Jawa.
Ritual Rebo Wekasan dilakukan pada Rabu terakhir Bulan Safar atau bulan ke dua penanggalan Hijriyah.
Melansir Tribun Sumsel, Rabu (10/8/2022), kegiatan yang dilakukan dalam tradisi Rebo Wekasan berupa tahlilan atau zikir berjemaah, salat sunah untuk tolak bala, dan berbagi makanan dalam bentuk selamatan.
Nama lain dari Rebo Wekasan adalah adalah Rabu Pamungkas, Arba Mustakmir, atau Arba Musta'mir.
Baca juga: Rebo Wekasan atau Rabu Pamungkas Apa Itu? Simak Penjelasannya, Lengkap Tata Cara Sholat Tolak Bala
Sejumlah masyarakat percaya di waktu itu akan turun bencana dan sumber penyakit, sehingga harus melaksanakan sejumlah ritual tradisi tolak bala.
Rebo Wekasan pertama kali diadakan pada masa Wali Songo, di mana banyak ulama yang menyebutkan pada Bulan Safar, Allah menurunkan lebih dari 500 macam penyakit, dikutip dari Kompas.com.
Untuk mengantisipasi penyakit dan agar terhindar dari musibah, banyak ulama melakukan tirakatan dengan banyak beribadah dan berdoa.
Tujuannya adalah supaya Allah menjauhkan dari segala penyakit dan malapetaka yang dipercaya diturunkan pada hari Rabu terakhir Bulan Safar.
Hingga sekarang, tradisi itu masih dilestarikan oleh sebagian umat Islam di Indonesia dengan sebutan Rebo Wekasan.
Baca juga: Arti Kata Bharada dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Inilah Urutan Kepangkatan di Institusi Polri
Sementara itu, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa tradisi Rebo Wekasan muncul pada awal abad ke-17 di Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku
Tradisi Rebo Wekasan juga memiliki nama-nama lain di berbagai daerah.
Di Aceh, tradisi Rebo Wekasan dikenal dengan istilah Makmegang, di mana ritualnya dilakukan di tepi pantai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh seorang Teuku, dan diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen warga Aceh.
Di Jawa, tradisi Rebo Wekasan biasanya dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai dengan caranya masing-masing.
Baca juga: Arti Kata Act Fool dalam Bahasa Gaul, Kosa Kata yang Lagi Viral di TikTok, Ternyata Ini Maksudnya
Misalnya di Banten dan Tasikmalaya, tradisi Rebo Wekasan dilakukan dengan melaksanakan salat khusus bersama pada pagi hari di hari Rabu terakhir Bulan Safar.
Sementara di Bantul, tepatnya di Wonokromo, tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan dengan membuat lemper raksasa yang dibagikan kepada warga atau orang yang menghadiri acara ini.
Lantas, kapan Rebo Wekasan 2022?
Ya, Rebo Wekasan akan jatuh bertepatan dengan Rabu 21 September 2022 mendatang.
Berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com