Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih terus berlangsung.
Sebelumnya, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kemudian, istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga ditetapkan sebagai tersangka pada kasus yang sama.
Di sisi lain, Komnas HAM juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Sambo terkait dengan meninggalnya Brigadir J di rumah dinasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Irjen Ferdy Sambo akui rencanakan pembunuhan hingga jadi otak pengrusakan TKP.
Baca juga: Akhirnya Polri Respons Isu Konsorsium 303 Judi Online yang Diduga Menyeret Nama Irjen Ferdy Sambo
Penetapan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J merupakan babak baru pengungkapan misteri kematian Yosua. (Tribunnews.com)
"Dia (Sambo) mengakui dua hal. Dia yang merencanakan pembunuhan," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).
"Kedua, dia yang menjadi otak obstruction of justice dengan merusak TKP, menghilangkan barang bukti, membuat skenario seolah-olah ada kekerasan seksual di rumah dinas."
Di samping itu, Taufan Damanik juga menyebut bahwa Sambo ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.
Hal ini diketahui pihak Komnas HAM atas pengakuan dari Bharada E yang merupakan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.
"Sementara sebaliknya, kami periksa Richard (Bharada E), dia mengakui bahwa Pak FS melakukan tembakan, dua tembakan ke Yosua (Brigadir J)," terang Taufan dalam ">YouTube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Setelah Bharada E, 35 Personel Polri Terseret Kasus Brigadir J, Pengaruh Kuat Ferdy Sambo Disinggung
Irwasum Polri menyatakan, penetapan Putri Candrawathi berdasarkan pada pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Polri. (Kompas TV)
Tidak hanya memeriksa seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM diketahui juga telah meminta keterangan dari mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Taufan Damanik menerangkan dalam pemeriksaan yang dimaksud, Irjen Ferdy Sambo tidak secara terbuka mengakui telah menembak Brigadir J.
Namun, kata Taufan Damanik, Irjen Ferdy Sambo mengakui bahwa ia memang memerintahkan Bharada E untuk melakukan penembakan kepada Brigadir J.
Selain kekerasan seksual, skenario lain yang diakui Irjen Ferdy Sambo telah mengubah TKP dan menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV dan alat komunikasi.
"Termasuk juga mengondisikan supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci itu memberikan keterangan sebagaimana skenario yang dia buat yaitu skenario seolah-olah ada tindakan pelecehan seksual di rumah Duren Tiga yang dilakukan saudara Yosua terhadap istrinya," beber Taufan Damanik.
Baca juga: Nasib Karier Ferdy Sambo di Ujung Tanduk, Terancam Dipecat Tak Hormat, Kini Disebut Curi 4 Rekening
Sebagaimana diketahui, polisi hingga saat ini sudah menetapkan lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
Mereka adalah Sambo, Bharada E, Bripka RR, KM, dan istri Irjen Ferdy Sambo.
Sementara itu, Nikita Mirzani sempat jadi sorotan soal kabar punya bekingan di kepolisian.
Tak tanggung-tanggung, pria yang diisukan menjadi beking Nikita Mirzani adalah Irjen Ferdy Sambo.
Menanggapi hal itu, Nikita Mirzani menyangkal keras.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Ferdy Sambo Terkuak, Komnas HAM: Rancang Skenario Pembunuhan dan Jadi Aktor Utama
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan sosok tersangka baru pembunuhan Brigadir J, yakni istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Jumat (19/8/2022)(Tribratanews.polri.go.id)
Ia lantas membeberkan awal mula dirinya bisa dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Hal itu lantaran Nikita sempat melaporkan polisi ke Divisi Propam Mabes Polri yang sempat dikepalai oleh Sambo.
"Jadi, begini lho gara-gara aku, kan, melaporkan polisi Serang Banten, kalau melaporkan polisi, kan, harus ke Propam, enggak bisa ke tempat lain," kata Nikita Mirzani.
"Ada pelanggaran kode etik yang dilakukan terhadap aku, yang dia datang ke rumah jam 3, banyak deh.
Tak lama setelah Nikita Mirzani melapor, Irjen Ferdy Sambo malah terseret dalam kasus kematian Brigadir J.
Alhasil, Nikita Mirzani makin dihubung-hubungkan dengan Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Terjawab Alasan Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Lama, Ortu Tak Nyaman? Singgung Eksploitasi Keadaan
Meski begitu, ibu tiga anak ini menyangkal hal itu.
Ia merasa risih dengan tudingan tersebut padahal tak kenal dengan Irjen Ferdy Sambo.
"Pas diterima (laporannya), pas si bapak Ferdy Sambo ini kena kasus. Jadi, dihubung-hubungkan," kata Nikita Mirzani.
"Makanya aku sebal karena aku enggak pernah kenal, tetapi disangkut-sangkutin."
Adapun laporan Nikita Mirzani ke Propam ini terkait soal perilaku polisi yang datang ke rumahnya saat dini hari.
Tak cuma itu, Nikita Mirzani juga sempat diamankan di sebuah mal hingga sang anak, Azka, merasa trauma.
Baca juga: Berakhir Sudah Drama Putri Candrawathi, Kini Berubah Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan Brigadir J
"Azka trauma, ini sudah kali ketiga, aku ajak, dia nggak mau," kata Nikita Mirzani soal sang anak trauma ngemal.
"Azka mengatakan, 'Aku nggak mau. Nanti ami (panggilan ke Nikita Mirzani) diambil orang lagi'. Aku bilang, 'Ami nggak diapa-apain kok. Cuma disuruh datang doang'."
Sebelumnya, Nikita Mirzani juga sempat curhat soal dugaan Irjen Ferdy Sambo sebagai beking.
Nikita Mirzani lantas membeberkan kalau sosok bekingnya adalah sang sahabat yang selalu setia mendampingi, Fitri Salhuteru.
"Gue sebagai warga Indonesia yang baik, tidak dapat keadilan, ya gue minta keadilan. Ke mana? Ya ke Propam. Memang pernah gue sebutin, 'Terima kasih Bapak Ferdy Sambo?' Enggak pernah," tegas Nikita Mirzani.
"Gue cuma sebutin, 'Terima kasih bapak-bapak di Propam karena sudah menerima laporan saya'. Kenapa jadi gue dibawa-bawa dibilang Ferdy Sambo backing gue? Eh, FS itu Fitri Salhuteru yang backing gue sampai dia menutup matanya. Nggak ada backing yang lain."
Baca juga: Sudah Habis Kesabaran Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Tegas Minta Putri Candrawathi Jadi Tersangka
Berita lain terkait Ferdy Sambo
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com