Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Sebuah warung kopi (Warkop) Jalan Keputran Panjunan, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, disatroni komplotan maling, Sabtu (17/8/2022) dini hari.
Akibatnya, dua motor Honda Beat bernopol L-2468-TX tahun 2014, dan motor Honda Beat Deluxe bernopol L-2326-AAU tahun 2022, milik Dimas Adi Setiyono (26) juragan pemilik warkop, amblas.
Insiden memilukan itu dialami oleh Dimas Adi Setiyono, saat dirinya sedang menunaikan salat subuh di area tempat salat yang berada di belakang bangunan warkop.
Padahal saat iqomah berkumandang, kedua motor miliknya itu, masih berada di posisi semula, yakni area belakang warkop yang terhubung dengan rumahnya.
Aneh, seusai dirinya menunaikan salat subuh, kedua motor tersebut, ternyata sudah tidak lagi ada di area parkir semula.
Baca juga: Gara-gara Ulah Sang Anak, Aksi Maling di Blitar Terbongkar, Ponsel Curian dari Ayah Ternyata Dijual
"Kronologinya ditinggal salat jamaah subuh, waktu iqomah motor masih ada di TKP. Setelah salam terakhir motor 2 sudah bersih. Tidak ada ditempat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (31/8/2022).
Adi menduga, pelakunya lebih dari dua orang yang beraksi secara berkomplot. Karena, berhasil membawa kabur dua motor dalam waktu yang bersamaan.
"2 orang lebih, karena 2 unit yang dicuri," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, Adi mengaku, pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp29 juta. Apalagi, pada bagasi jok salah satu motor, juga terdapat STNK motor.
Ia mengaku, sudah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat segera dibekuk.
Mengingat insiden pencurian serupa, sempat terjadi di kawasan permukiman tempat tinggalnya.
"Saya sudah lapor ke Polsek Genteng. Sudah ke dua kalinya dalam 2 minggu (kejadian). Motor dibuat antar adik saya kerja, dan buat saya pakai kerja," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com