TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Hotman Paris gencar menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Apalagi setelah terungkap sandiwara buatan Irjen Ferdy Sambo, yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Rupanya, terungkap bahwa Hotman Paris nyaris menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
Namun, Hotman tolak jadi pengacara Sambo.
Baca juga: Kepribadian Asli Ferdy Sambo Tertutupi Pangkat, Kata Pakar Terbukti? Kamaruddin: Nembak Sana Sini
Hal itu diungkap Hotman Paris dalam acara Pagi-pagi Ambyar TransTV, Kamis (1/9/2022).
"Untuk kali ini, saya tidak bisa," kata Hotman Paris.
Hotman Paris Hutapea kemudian menerangkan alasan Hotman tak mau tangani kasus Sambo.
Pengacara 62 tahun ini mengaku sudah menangani dua kasus berbeda saat dugaan pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo jadi sorotan.
"Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap Hotman Paris, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.
Baca juga: Inilah Kata-kata Terakhir Ferdy Sambo ke Brigadir J: Kamu Tega Sekali, Pisau Milik Kuat Jadi Barbuk
Hotman Paris juga punya alasan lain untuk menolak tawaran menangani perkara Ferdy Sambo.
Namun ia tak mau membagikannya ke publik.
"Ya ada alasan tertentu," imbuh bos Atlas Beach Club Bali ini.
Hanya saja, Hotman Paris menegaskan bahwa keputusan menolak menangani perkara Ferdy Sambo tidak ada kaitannya dengan status yang bersangkutan sebagai tersangka.
Baca juga: Perintah Putri ke Kuat Maruf Terkuak, Brigadir J Masuk Kamar Lagi seusai Diamuk Si Sopir Ferdy Sambo
Hotman Paris menerangkan, pengacara tidak selalu membela klien yang benar dalam sebuah perkara hukum.
"Tidak benar bahwa pengacara hanya membela orang yang jujur atau bersih," tutur Hotman Paris.
"Pengacara itu, kepada pihak yang bersalah pun harus bekerja agar bisa dihukum sesuai kesalahannya," imbuh Hotman Paris.
Baca juga: Kode Terakhir dari Brigadir J Tak Digubris Bharada E, Tragis Ditembak Teman Sendiri, Sambo: Cepat!
Sementara itu, baru-baru ini Hotman Paris sebut Ferdy Sambo bisa lepas dari jeratan pasal pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga bisa saja lolos dari hukuman mati usai jadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di program FYP yang dibagikan ulang akun Instagram @nenk_update, Selasa (30/8/2022).
Dalam video tersebut, Hotman Paris tampak menyinggung soal Ferdy Sambo yang jadi tersangka dalam kasus pemunuhan Brigadir J.
"Ini saya baru dengar dalam kasus polisi tembak polisi sekarang. Apakah benar saya nggak tahu, katanya istrinya begitu pulang dari Magelang, istri lapor apa yang dialami di Magelang, si jendral itu suaminya nangis," kata Hotman Paris di program FYP.
"Itu yang saya dengar. Kata saksi di BAP. Kalau itu benar, itu dari segi hukum sangat mempengaruhi," sambungnya lagi.
Baca juga: Sudah Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Masih Bisa Tersenyum Saat Lakukan Rekonstruksi, Ini Kata Pakar
Bahkan, sang pengacara kondang itu sebut bisa saja mantan Kadiv Propam Polri itu bakal lepas dari jeratan pasal pembunuhan berencana.
Hotman Paris juga tampak beberkan alasannnya berkata demikian.
"Karena apa? Dari keadaan emosi kemudian lanjut dengan peristiwa penembakan. Berarti apa? Emosi spontan, berarti bisa kena bukan pasal 338.
Karena bayangkan seorang lelaki jendral menangis setelah istrinya mengadu begitu sampai di rumah pribadi," ucap Hotman Paris.
"Saya nggak tahu, saksi benar nggak bilang itu di BAP.
Kalau itu benar, itu akan dipakai pengacaranya Sambo bahwa bukan pembunuhan berencana. Istri menangis beberapa menit kemudian dor," pungkasnya, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.
Baca juga: Tak Ada Adegan Putri Candrawathi Dilecehkan saat Rekonstruksi, Benar Skenario Sambo? Spekulasi
Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang mempertanyakan kesaksian para saksi pada polisi.
Ada pula netizen yang tak percaya jika Putri Candrawathi mendapatkan pelecehan dari Brigadir J.
"Pertanyaannya saksinya bikin kesaksian palsu atau tidak? atau diintimidasi otak pembunuhan supaya bikin skenario baru?" tulis akun @aziezah_vita.
"Logika ajah sih ms anak buah berani melecehkan atasan lucu banget," tulis akun @siti_ajarukmana.
"Tapi kan setelah kejadian, berencana menutupi dan mengarang cerita pembunuhan ini, apakah itu termasuk berencana?" tulis akun @bagvshind.