Rupanya, kejadian yang dimaksud adalah ketika Ferdy Sambo menangis setelah mendengar penuturan dari istrinya, Putri Candrawathi.
"Saya dapat informasi dari timnya bahwa saksi kunci ajudan memberikan kesaksian, bahwa begitu Ibu PC sampai di rumah pribadi, suaminya nangis," ucap Hotman Paris.
"Bayangkan seorang jenderal menangis, sesudah mendengar cerita dari istrinya, ini versi BAP ya, jangan bilang saya ngarang cerita. Saya sekarang netral."
Tangisan tersebut diduga akan berpengaruh besar dalam jalannya proses kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Intip Gaya Hidup Glamor Keluarga Ferdy Sambo, Ada Koleksi Mobil hingga Tas Mewah Putri Candrawathi
Menurut Hotman Paris, sisi lain Ferdy Sambo yang berupa tangisan itu menjadi hal yang mendasarinya berubah pikiran.
Pasalnya, jika pembunuhan dilakukan Ferdy Sambo dalam kondisi emosi, maka bisa saja pasal pembunuhan berencana 340 KUHP akan digugurkan.
Dengan begitu, baik Ferdy Sambo maupun tersangka lain tak akan mendapatkan hukuman yang maksimal.
"Saya tidak mau memberikan opini apa pun apakah itu pembunuhan spontan atau pembunuhan berencana," pungkasnya.
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara berdarah Batak itu menyebut tersangka Ferdy Sambo sempat menangis.
Sisi lain Ferdy Sambo yang dibongkar oleh Hotman Paris inipun menjadi faktor dirinya merasa ganjil.
Apalagi sampai mau menerima kasus Ferdy Sambo dan membela sang jenderal polisi.
Dalam video singkat yang diunggahnya, Hotman mengatakan hanya mempertanyakan keterangan saksi kunci tersebut.
"Ada satu hal yang menggelitik, insting hukum saya sedikit bersuara," ungkap Hotman.
"Dan ini bukan pernyataan, bukan kesimpulan, hanya berupa pertanyaan."
Hotman menyebut Ferdy Sambo sempat menangis seusai kembali dari Magelang.
Baca juga: Tak Menyangka, Raffi Ahmad Tertawakan Dompet Lecek Hotman Paris Padahal Tajir, Bisa-bisanya