Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Dua pelajar asal Malang dihajar massa seusai tertangkap membawa kabur sepeda motor saat transaksi COD (Cash On Delivery) di Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku SRS (15) dan DA (16) asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut membawa sepeda motor Honda Tiger tanpa membayar.
Dari informasi yang dihimpun, pelajar SMA kelas XI ini hendak membeli sepeda motor milik korban Dany Ardiansyah (18) warga Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, pada Jumat (30/9/2022) malam.
Korban menjual sepeda motornya senilai Rp.6 juta melalui aplikasi media sosial Facebook.
Pelaku sepakat bertemu dengan korban untuk COD di pinggir jalan tidak jauh dari rumah korban sekitar pukul 19.00 WIB.
"Mereka ke lokasi boncengan berdua dari Lawang bilangnya itu naik ojek ke sini menemui saya untuk tanya-tanya motor," ucap Dany, Sabtu (1/10).
Menurut dia, pelaku mengendarai Yamaha Aerox N 4124 ECT warna merah dari Lawang menuju Mojokerto untuk menemui korban yang telah menunggu di pinggir jalan dekat rumahnya.
Baca juga: Pulang Kampung, Pembobol Toko di Jember Diciduk Polisi Setelah Lebih dari Setahun Buron
Setibanya di lokasi, pelaku SRS seorang diri menghampiri korban. Sedangkan pelaku DA menunggu di pinggir jalan tidak jauh dari lokasi COD. Pelaku SRS berpura-pura Test Drive membawa sepeda motor tersebut.
Korban bersama rekannya curiga ditipuvbergegas mengejar pelaku yang membawa motornya belum dibayar ke arah utara.
"Saya tunggu kok nggak balik-balik belum dibayar ya saya kejar akhirnya tertangkap di jalan Lolawang, pelaku jatuh usai motornya saya tendang dibantu warga mengamankan pelakunya," jelasnya.
Sadar menjadi korban penipuan, Dany menghubungi pelaku DA untuk mendatangi SRS di Lolawang. Kedua pelaku akhirnya ditangkap hingga menjadi bulan-bulanan warga.
"Mereka (Pelaku, Red) dibawa sama warga ke rumah Kepala Dusun," ungkapnya.
Kanit Intelkam Polsek Ngoro, Iptu Masduki mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku sekitar pukul 20.40 WIB.
Polisi membawa kedua pelaku ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek untuk pemeriksaan medis.
Diketahui Track Record kedua pelaku pernah melakukan aksi serupa di wilayah Malang dan Sidoarjo.
"Dari rumah sakit itu kedua pelaku kita amankan ke Polsek Ngoro untuk diproses lebih lanjut," ujar Kanit Reskrim Polsek Ngoro, AKP Syaiful Hadi.