Tragedi Arema vs Persebaya

Suami dan Anak Korban Tragedi Kanjuruhan, Ibu Muda Saksi Kengerian di Pintu 13: Orang Teriak-teriak

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita ibu muda kehilangan anak dan suaminya saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Elmiati merasa dirinya tidak memiliki firasat yang menandai adanya insiden nahas tersebut.

Hanya saja, sekitar dua pekan sebelum insiden tersebut terjadi, sang suami sempat mengaku bermimpi rambutnya terpotong.

Baca juga: Cerita Pilu Ortu Korban Luka Tragedi Kanjuruhan, Larang Sang Anak Nonton Sepak Bola di Stadion

Semenjak menceritakan pengalaman aneh tentang mimpinya itu, perilaku sang suami dirasa belakangan berubah, seperti merasa resah dan takut.

"Rambutnya sudah dipotong. 'Ma aku kok mimpi rambutku aku potong yo' sembari istigfar."

"Dan (belakangan) terlihat resah, enggak seperti biasanya, habis mimpi itu," papar Elmiati.

Kengerian di pintu 13

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu sampai saat ini masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Bagaimana tidak, dalam tragedi berujung maut yang terjadi pasca pertandingan Arema vs Persebaya ini, ratusan nyawa melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

Kengerian ini terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke tribun dan penonton pun berlarian ke pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Kisah kengerian di pintu 13 pun trending di Twitter.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Perdamaian Aremania dan Bonek?

Suporter Arema FC, Aremania membopong korban kericuhan sepak bola usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (Tribun Jatim Network/Purwanto)

Diceritakan, pintu itu ternyata justru terkunci, saat massa yang sesak napas akibat gas air mata semakin panik hingga saling berimpitan dan terinjak-injak.

Pintu 13 Stadion Kanjuruhan pun saat itu disebut-sebut seperti kuburan massal lantaran banyak suporter Arema yang meninggal di sana.

Bahkan di antaranya banyak pula wanita dan anak-anak.

Terpantau dari jejaring Twitter, Selasa (4/10/2022), gate 13 pun menjadi trending dengan tagar 'Kengerian di Pintu 13'.

Lewat tagar ini, banyak netizen yang membagikan suasana di lokasi kejadian atau berbagai fakta dan asumsi terkait dalang di balik peristiwa tragis ini.

Pasalnya, hingga kini banyak cerita pilu yang beredar dari para keluarga korban yang tewas akibat kejadian ini.

Salah satunya berasal dari seorang ibu asal Malang bernama Elmiati (33), yang harus kehilangan suami dan anak balitanya dalam peristiwa ini.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita tentang Tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Berita Terkini