Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Banjir kiriman dari wilayah sekitar Kabupaten Gresik mengakibatkan 5 tanggul Kali Lamong di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng jebol.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bersama warga langsung kerja bakti membendung tanggul tersebut, Senin (17/10/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gresik FX Driatmiko Herlambang mengatakan, banjir kiriman dari wilayah sekitar Kabupaten Gresik mengakibatkan sungai Kali Lamong banjir besar. Akibatnya, beberapa titik tanggul yang sudah dibangun jebol.
Di antaranya, titik – titik tanggul Sungai Kali Lamong yang jebol yaitu di Desa Gluranploso.
Lima titik tanggul jebol yaitu, titik satu tanggul jebol sepanjang 1 meter, titik dua tanggul jebol selebar 2,5 meter, dua titik jebol masing-masing lebar 1,5 meter dan satu lagi jebol selebar 2 meter.
Dari tanggul Sungai Kali Lamong yang jebol tersebut telah berhasil dibendung bersama warga. Pembendungan tanggul ditutup dengan pasir, bambu dan terpal.
“Tadi pagi, sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk menurunkan alat berat. Dan akhirnya berhasil dibendung. Ada satu titik yang kritis jebol selebar dua meter. Sekarang terus dalam pemantauan,” kata Driatmiko yang akrab disapa Miko.
Baca juga: Sungai Brantas Meluap Imbas Banjir di Malang & Blitar, Masyarakat Kediri Diimbau Waspada Arus Deras
Lebih lanjut Miko menambahkan, banjir tersebut kiriman dari beberapa wilayah di Gresik. Sebab, saat ini cuaca di Gresik tidak hujan lebat. Namun, karena Gresik sebagai wilayah hilir, sehingga terus berusaha untuk mencegah banjjir ke lahan pertanian dan permukiman warga.
“Sekarang banjir sudah surut. Dan akibat tanggul yang jebol tidak sampai menggenangi perumahan warga dan lahan pertanian,” katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com