Berita Surabaya

Upaya Beri Kehidupan Lebih Layak, Bangunan Liar di Kolong Jalan Tol Dupak Surabaya Dibongkar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan bangunan liar yang berada di kolong tol Dupak, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan akhirnya dibongkar Pemkot Surabaya, Senin (17/10/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan bangunan liar yang berada di kolong tol Dupak, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan akhirnya dibongkar Pemkot Surabaya, Senin (17/10/2022).

Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni lapak-lapak tersebut lantas direlokasi ke tempat yang lebih layak.

Pembongkaran bangunan yang dikenal bagian dari Kampung 1001 Malam tersebut dilakukan oleh personil Satpol PP Surabaya.

Dengan menggunakan palu dan linggis, petugas membongkar dinding pembatas yang berasal dari triplek hingga bata ringan tersebut.

Sebelum membongkar, para petugas terlihat mengeluarkan beberapa barang rumah tangga milik para penghuni. Ada pakaian, alat masak, kasur, hingga sejumlah alat elektronik yang dimiliki oleh warga dikeluarkan dari lapak-lapak penghuni.

Baca juga: Tragis Ekonomi Warga Kampung 1001 Malam Surabaya Saat Pandemi, Mayoritas Pengamen: Mentok Rp 50 Ribu

Pantauan di lokasi, tak ada perlawanan dari penghuni yang beberapa di antaranya mengaku telah memiliki KTP Surabaya tersebut.

Membutuhkan waktu sekitar 2 jam, bangunan yang berdiri sudah puluhan tahun tersebut akhirnya berhasil dibersihkan.

Di sela pembongkaran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) juga mendata masing-masing kepala keluarga. Dinas Kesehatan turut melakukan pengecekan kesehatan kepada sejumlah warga dan balita.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang datang langsung ke lokasi terlihat memeriksa satu persatu lapak tersebut. Ia juga berbincang dengan beberapa perwakilan warga.

Menurut Cak Eri, langkah tersebut diambil untuk memberikan penghidupan yang lebih layak kepada warga di kawasan ini. Sebagai kota besar, Wali Kota menegaskan Surabaya tak boleh membiarkan warga hidup kurang layak.

Baca juga: Warga Kolong Jembatan Kampung 1001 Malam Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19 dari Gubernur Khofifah

Tak sendiri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut memberikan dukungan.

"Kami dengan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) ingin mengubah kehidupan di Kampung Seribu Satu Malam, khususnya yang ada di bawah jalan tol," katanya.

Selanjutnya, warga akan direlokasi ke rumah susun Sumur Welut. Dikelola Pemrov, rusun tersebut juga akan menampung warga yang ber-KTP luar Surabaya.

Sedangkan bagi warga yang ber-KTP Surabaya, Pemkot akan membantu kehidupan ekonominya. Diharapkan,  nantinya mereka tak mengamen atau pun mencari barang bekas seperti saat ini.

Halaman
12

Berita Terkini