Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Bangil mendorong kader terbaik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil jadi Bupati dan atau Wakil Bupati tahun 2024.
Itu tertuang dalam keputusan hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke II PC GP Ansor Bangil 2022 yang diselenggarakan di sebuah Villa hijau di Kecamatan Prigen, Pasuruan, Minggu (23/10/2022) sore.
Keputusan ini diberi nama sebagai Deklarasi Dandung.
Ada lima poin yang tertuang dalam deklarasi ini.
Poin nomor lima disebutkan, PC GP Ansor Bangil meminta secara khusus kepada PCNU Bangil.
PCNU Bangil didorong untuk mendukung dan merokemndasikan kader terbaik di PCNU Bangil menjadi Calon Bupati dan atau Calon Wakil Bupati dalam Pilkada di Kabupaten Pasuruan 2024.
Baca juga: 70 Kader DPC PDIP Pasuruan Jalani Psikotes Sambut Pileg 2024, Syarat Bakal Daftar Calon Sementara
Dukungan itu bentuk sumbangsih terbaik bagi pembangunan daerah.
Ketua PC GP Ansor Bangil Sa'ad Muafi mengatakan, ada beberapa isu strategis yang dibahas dalam kajian diskusi beberapa tahun terakhir.
"Mulai isu strategis Ke-Ansor-an, Ke-NU-an, Lokal, Nasional dan Kepemimpinan Daerah di Kabupaten Pasuruan. Dan ini berhasil dirumuskan menjadi keputusan strategis raker. Ini keputusan bersama," katanya.
Gus Muafi, sapaan akrabnya mengatakan, permintaan kader PCNU Bangil maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati adalah permintaan yang sangat logis.
Ia menyebut, potensi kader PCNU Bangil ini sangat luar biasa.
"Kader PCNU Bangil itu tersebar di beberapa titik dan mereka memiliki kemampuan untuk memimpin Pasuruan. Pemilihan kader PCNU Bangil dalam Pilkada 2024 itu menjadi representasi tokoh Pasuruan Barat," urainya.
Baca juga: Dinas Siap Beri Sanksi Pelaksana Proyek Jalan Depan Pasar Bangil Pasuruan jika Ada Keterlambatan
Ia mencontohkan beberapa kader PCNU Bangil yang saat ini memiliki jabatan strategis sebagai Wakil rakyat, ada Ketua DPRD, anggota DPRD yang tersebar di beberapa komisi.
"Artinya, kader-kader ini sudah mumpuni. Apalagi, Bangil adalah ibu kota Kabupaten Pasuruan. Artinya, perlu ada kader dari Bangil yang memimpin Kabupaten Pasuruan ke depan," lanjut Gus Muafi.