Baca tanpa iklan
Jadi istrinya tidak tahu apa-apa telah memberikan akumulasi uangnya selama bertahun-tahun kepada orang asing.
Mengetahui ceritanya, istrinya ikut tercengang.
"Saya melihat orang-orang membeli barang bekas dan langsung teringat TV tua yang tidak digunakan.
Jika saya menyimpannya saya tidak akan mendapatkan apa-apa, jadi saya menjualnya tanpa izin terlebih dahulu," katanya menyesal
Setelah itu, pasangan itu memanggil polisi untuk meminta bantuan dan untungnya mereka menemukan uang yang hilang.
Baca juga: Truk Lawan Arus Bikin Kemacetan Jalan Duduksampeyan Gresik Tambah Parah, Banyak Pengendara Terjebak
Menanggapi awak media, pria yang membeli barang rongsokan tersebut mengaku tidak mengetahui keberadaan uang di TV tersebut hingga polisi datang.
Pria itu juga senang dan bersedia mengembalikan TV dengan jumlah yang sama karena dia mengerti bahwa mengumpulkan 100.000 yuan tidak mudah.
Kasus Liu sekali lagi memperingatkan orang-orang untuk menyimpan tabungan mereka di bank daripada menyimpan uang tunai di rumah.
Karena tidak mungkin untuk memprediksi bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada rumah mereka yang seharusnya aman.
Sementara itu, pasangan suami istri warga Desa Sentang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues (Galus), kaget melihat kondisi uang kertas yang disimpang dalam sebuah celengan besi sekitar 3 tahun lalu.
Intan Sari (25) sang istri yang selama tiga tahun terakhir ini rutin menabung begitu terkejut melihat kondisi uang kertas hasil celengannya.
Ibu muda ini menabung uangnya dalam celengan besi di dalam rumahnya itu.
Namun, dalam beberapa hari ini Intan bersama suaminya membutuhkan uang untuk membeli kebutuhannya.
Baca juga: Sosok Rudolf Tobing Pembunuh AYR, Dulu Religius Kini Suami & Ayah Keji, Beraksi Tekniknya Tak Biasa
Betapa terkejutnya Intan bersama suaminya ketika membongkar tabungan (celengannya) itu.
Pasutri itu melihat uang kertas pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 dalam celengan tersebut banyak yang rusak dan lapuk.