Kardus tersebut ia taruh di atas tumpukan kertas di rumahnya.
Sebulan kemudian ia curiga saat melihat tumpukan kertas tersebut dimakan rayap. Ia pun buru-buru memeriksa uang di dalam kardus yang ia simpan di atas kertas-kertas itu.
"Saat saya buka sudah rusak semua jadi kecil-kecil dimakan rayap," terang pria yang juga aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Madiun ini.
Raswiyanto mengatakan kerusakan dari uang tersebut sampai 90 persen.
"Kebanyakan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, pecahan lainnya ada dari hasil jualan itu, tapi sudah berkurang untuk hal lain sisa Rp 35 juta," jelasnya.
Ia sempat mencoba ke bank barangkali uangnya bisa ditukar, namun karena kerusakannya terlalu banyak, pihak bank menolak.
Raswiyanto pun akhirnya menyusun sebagian uang-uang tersebut dan ia tempelkan ke kertas putih seukuran uang yang ia simpan di tas plastik di rumahnya.
Berita Ponorogo lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com