"Pria itu ya pelaku itu. Ia mengisi bensin sepeda motornya sendiri (sepeda motor Yamaha Mio tanpa nopol)," ungkapnya.
Seusai mengisi bensin, pelaku bukannya membayar melainkan malah langsung marah-marah.
Ia mengambil cetakan batako yang terbuat dari besi itu langsung dikeprukkan ke botol.
Cetakan batako itu, entah milik siapa namun ada di depan warung itu. Melihat ada pria mengamuk, korban berusaha mencegahnya karena kejadian itu ada di warung adiknya.
"Namun, tanpa diduganya, pria itu malah mengamuk dan menyerang balik korban, dengan botol yang sebagian sudah pecah itu," ujarnya.
Korban yang tak mengira kalau pria itu menyerangnyan ya tak melakukan tindakan apapun.
Entah berapa kali, korban dikepruk botol kepalanya namun mengalami dua titik luka robek yang panjang. Termasuk, lengan kanannya juga cidera. Akibat diserang pelaku dengan membabi-buta, korban langsung ambruk.
"Wong, korban tak menyangka kalau pelaku seperti itu, sehingga ya terluka," paparnya.
Untungnya, bersamaan pelaku mengamuk itu, warga dengan cepat berdatangan dan langsung menyelamatkan korban.
Sedang, sebagian warga, terutama yang bapak-bapak menangkap pelaku yang masih memegang botol di tangan kanannya. Meski ia berusaha melawan warga namun akhirnya bisa dilumpuhkan setelah disergap dari belakang lalu dibanting dan tersungkur ke tanah.
"Ia masih kami periksakan kejiwaannya, karena seperti sedang mengalami gangguan," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com