Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat

Pengakuan Adik Kandung soal Hidup 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Bukan Kelaparan, Tak Sulit Ekonomi

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi satu keluarga yang berada di rumah Kalideres Jakarta dan meninggal dunia, Kamis (10/11/2022).

"Jadi itu bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu yang berbeda meninggalnya. Sehingga pembusukan masing-masing berbeda-beda," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga di kompleks Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tak bernyawa pada Kamis (10/11/2022) malam.

Polisi mengatakan penyebab kematian satu keluarga itu masih misterius.

Para korban berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).

Baca juga: Posisi Mayat 1 Keluarga dalam Rumah di Kalideres Buat Petugas PLN Syok: Terpisah, Tertinggal Catatan

Tetangga korban, Roy (33), mengatakan telah bertetangga dengan korban sejak sekitar 20 tahun lalu.

"Saya di sini dari 20 tahun lalu, termasuk penghuni paling awal sama dia (keluarga korban) juga, sama tetangga sebelah lainnya juga," kata Roy saat ditemui di kediamannya, Jumat (11/11/2022).

Kendati bertetangga sejak lama, ia sama sekali tidak mengenal keluarga tersebut, bahkan ia mengaku tidak mengenal nama korban.

"Namanya enggak tahu. Saya cuma kenal muka saja. Memang mereka sangat tertutup, jarang keluar, enggak pernah sosialisasi. Enggak pernah kelihatan pas kegiatan warga," kata Roy.

Empat mayat ditemukan di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas - YouTube Tvonenews)

Roy dan karyawan restorannya mengaku hanya pernah melihat mobil yang keluar masuk rumah, dan sesekali penghuni yang berjalan kaki tanpa bertegur sapa.

"Dua atau tiga bulan lalu, karyawan restoran saya lihat dia pesan makanan online, ada yang datang. Habis itu enggak pernah lihat lagi. Karyawan perempuan juga sekali doang lihat ibunya pakai daster tiga bulan ini," ungkap Roy.

Sementara itu, Roy mengaku mencium aroma busuk sejak Jumat (4/11/2022).

Keluarganya pun sempat menduga bau itu berasal dari bangkai tikus.

"Bau sepekan lalu sepintas aja, kirain tikus memang banyak tikus di sini."

"Lalu tiga hari kemudian kita cium-ciumin baunya."

"Tukang sampah juga nyari-nyariin.

"Nah, kemarin warga yang joging komplain, katanya baunya enggak wajar. Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar rumah," kenang Roy.

Berita seputar berita viral lainnya

Berita Terkini