TRIBUNJATIM.COM - Dugaan satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat ikut sekte tertentu menjadi perbincangan .
Polisi ungkap bukti baru yang ditemukan di rumah keluarga itu.
Ada buku hingga dibahas pula soal surat wasiat.
Lantas, benarkah keluarga yang tewas di Kalideres itu memang ikut suatu sekte?
Baca juga: Terungkap Pekerjaan Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kerabat Merasa Aneh, Suka Ngasih Dia
Diberitakan sebelumnya, mayat empat orang dalam satu keluarga ditemukan di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022).
Keempat jasad yang ditemukan dalam rumah tersebut yakni seorang bapak bernama Rudiyanto Gunawan (71), anak Dian (42), ibu bernama K. Margaretha Gunawan (66), dan paman bernama Budiyanto Gunawan (68).
Belakangan memang muncul dugaan penganut paham apokaliptik dalam kasus satu keluarga tewas di Jakarta Barat atau Kalideres itu.
Hal itu diutarakan kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala.
Ia menduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.
Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.
Baca juga: Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres Pernah Utang ke Tukang Jamu, Takut Pinjam Saudara: Operasi
Terbaru, polisi menemukan bukti baru dari rumah sekeluarga itu.
Di antaranya bukti berupa buku.
Meski begitu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan semua buku yang ditemukan polisi tidak ada yang berkaitan dengan sekte tertentu.
"Buku-buku ada, tapi enggak ada sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," kata Avrilendi saat dihubungi, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Pesan Terakhir Keluarga yang Tewas di Kalideres ke Warga Aneh, Gak Usah, 2 Bulan Kemudian Membusuk
Avrilendi menerangkan selain buku, pihaknya juga berhasil menyita sejumlah barang bukti lain yang ada di rumah tersebut.