Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat

Pesan Terakhir Keluarga yang Tewas di Kalideres ke Warga Aneh, 'Gak Usah', 2 Bulan Kemudian Membusuk

Sudah aneh pesan terakhir dari anggota keluarga yang tewas bersama tiga orang lainnya di Kalideres, Jakarta Barat. Disampaikan ke warga.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TribunJakarta
Inilah pesan terakhir anggota keluarga yang tewas di Kalideres ke warga. Sudah aneh. 

TRIBUNJATIM.COM - Terkuak pesan terakhir anggota keluarga yang tewas bersama tiga orang lainnya di Kalideres, Jakarta Barat.

Tak disangka bahwa setelah dua bulan pesan itu terucap, sekeluarga di rumah itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jasadnya membusuk.

Pesan terakhir itu diungkap ke seorang warga.

Yang menyampaikannya adalah anggota keluarga bernama Margaretha Gunawan (68).

Baca juga: Cerita Tamu Terakhir Keluarga di Kalideres, Bau Busuk Sejak Februari 2022, Kuak Perubahan: Tertutup

Margaretha Gunawan bersama sang suami Rudyanto Gunawan (71), anak mereka Dian (40), serta adik iparnya Budyanto Gunawan (69) ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Blok AC5 Nomor 7 Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Informasi soal Margaretha larang ada tetangga datangi rumahnya disampaikan oleh Dessi yang tak lain adalah tetangga keluarga itu di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres.

"Kamu gausah datang lagi ke sini," ujar Dessi mengulang ucapan yang pernah diucapkan Margaretha kepada kader juru pemantau jentik (jumantik) yang tiap bulan rutin mengecek rumah warga Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres dalam tayangan di Youtube Official iNews, Senin (14/10/2022).

Baca juga: Tak Hanya Kaki Dibungkus Plastik, Tetangga Ungkap 3 Kejanggalan Lain 1 Keluarga Tewas di Kalideres

Kata Dessi, ucapan dari Margaretha itu disampaikan melalui WhatsApp kepada kader jumantik pada pertengahan September 2022 atau dua bulan sebelum satu keluarga di Kalideres itu ditemukan tewas membusuk.

"Tanggal 19 September kader jumantik dapat WhatsApp dari istrinya (Margaretha) kirim foto lagi periksa air (kamar mandi).

Dia bilang kamu gausah datang lagi ke sini karena sudah kirim foto, selanjutnya cukup tanda tangan aja," ujar Dessi.

Disampaikan Dessi, sejak dahulu satu keluarga yang tewas membusuk itu memang dikenal tertutup dengan warga.

Dia pun hanya sekedar bertegur sapa jika bertemu keluarga itu di jalan.

"Ketemu di jalan si nyapa tapi ga pernah komunikasi dengan baik," ujar Dessi.

Sejumlah petugas dari Labfor Polda Metro Jaya berada di dalam rumah penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (13/11/2022).
Sejumlah petugas dari Labfor Polda Metro Jaya berada di dalam rumah penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (13/11/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas - Warta Kota)

Baca juga: Pesan Terakhir 1 Orang dari Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pasrah Listrik Mati, Ketua RT Saksinya

Menurut Dessi, satu keluarga di Kalideres itu baru terlihat gelagat anehnya sejak Agustus 2022 lalu.

"Terakhir interaksi dengan kaer jumantik sekitar awal Agustus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved