Gempa Cianjur

268 Orang Meninggal karena Gempa Cianjur, 151 Hilang Termasuk Adik Artis Cantik, Dinar Candy: Tolong

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Cerita sedih keluarga korban kuak pesan terakhir.

Kisah Fadillah korban selamat gempa Cianjur

Dari ratusan yang terluka, ada seorang korban selamat dari gempa Cianjur bernama Fadillah.

Korban gempa berusia 14 tahun itu mengisahkan hal yang ia alami.

Ketika terjadi gempa, Fadillah sedang berada di rumahnya, tepatnya di dapur sendirian.

Ia mengaku langsung berlari kencang saat menyadari terjadi gempa.

Baca juga: 162 Orang Korban Tewas Gempa Cianjur, BMKG Kuak Karakter Sesar Cimandiri: Tak Besar Tapi Merusak

"Langsung kencang (gempanya), pas mau keluar (dari rumah) lari, ambruk temboknya," kata Fadillah kepada TribunBogor, Senin (21/11/2022).

Setelah tertimpa tembok, ia mengaku masih dapat keluar dari timbunan tembok itu sendirian.

Namun, Fadillah mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan kaki.

Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Nggak semua bagian rumah ambruk, tapi ada rumah lain yang hampir semuanya ambruk," katanya.

Naik motor dengan wajah berlumuran darah

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak dan sekitar 13.400 jiwa mengungsi, Senin (21/11/2022). ((TRIBUN JABAR/Fauzi Noviandi (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/FAU))

Cerita lainnya berasal dari seorang korban selamat dari gempa bumi Cianjur, Jajang (51) menceritakan kondisinya saat tertimpa bangunan.

Ketika terjadi gempa bumi pukul 13.21 WIB, ia sedang berada di bengkel untuk memperbaiki mobil.

"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," kata Jajang saat ditemui Kompas.com di halaman RSUD Sumedang, Senin (21/11/2022).

Bangunan yang menimpanya itu mengakibatkan luka di wajahnya.

Pasca gempa bumi, ia langsung mengendarai motor menuju Puskesmas terdekat dengan kondisi wajah berlumuran darah.

"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri, muka udah penuh darah," kata Jajang dengan wajah dibalut perban.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita tentang gempa Cianjur lainnya

Berita Terkini