"Apa kita bisa mendaftarkan stadion lain atau tidak, karena tahun depan kita ketahui bersama bahwa stadion Kanjuruhan akan dilakukan renovasi,” ucapnya.
Sementara itu, mantan manager kompetisi AFC, Mohd Saifudin Abu Bakar menyarankan, Arema FC untuk take over stadion.
Hal ini untuk memastikan bahwa sistem pengelolaan pertandingan berjalan sesuai dengan regulasi dan sistem pengamanan.
“Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar. Arema FC bisa melakukan take over stadion,"
"Tujuannya adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion termasuk sistem pengamanannya,” ujarnya.
Hingga Liga 1 musim 2022/2023 di jeda, Arema FC masih bertengger di posisi 9 klasemen sementara dengan mengemas 14 poin.
Mereka tertinggal jauh dari pemuncak sementara, Borneo FC yang mengemas 23 poin.
Ke depan Singo Edan masih menyisakan 24 pertandingan, baik home dan away.
Penentuan stadion akan menjadi bekal penting bagi Arema FC sebelum nantinya mereka melanjutkan pertandingan di kompetisi Liga 1 ini.
Ikuti berita seputar Arema FC