Pembunuhan Brigadir J

Ferdy Sambo Disebut Bharada E Tertawa setelah Eksekusi Brigadir J Pakai Glock 17, JPU: Salah Tembak?

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo disebut Bharada E tertawa-tawa setelah eksekusi Brigadir J

Bharada E juga mengaku diminta Ferdy Sambo agar menodongkan pistolnya ke arah Brigadir J.

"Itu pas masuk (Brigadir J), Pak FS langsung lihat ke belakang, 'Sini kamu'."

"Langsung pegang leher, 'Berlutut kamu ke depan saya, berlutut kamu, berlutut'. Disuruh berlutut, Yang Mulia," ujar Bharada E di persidangan.

Sembari mengangkat tangan, Brigadir J sempat bertanya alasan diperlakukan seperti itu kepada Ferdy Sambo.

"Pada saat ditodong itu korban cuma bilang begini Yang Mulia, 'Ih pak, kenapa Pak? Ada apa Pak?' tangannya di depan."

"Lalu beliau (Ferdy Sambo) bilang, 'Kau berlutut, berlutut'."

"Jadi posisinya tuh enggak jongkok Yang Mulia, cuma agak menurun saja Yang Mulia dan tangannya ke depan," papar Bharada E.

Baca juga: Ternyata Benar Ferdy Sambo Buat Laporan Polisi Semaunya, Kronologi Direkayasa, Hakim: Luar Biasa

Setelah memerintahkan Brigadir J untuk berlutut, Ferdy Sambo meminta Bharada E untuk menembak.

"Terus (meminta) ke saya, 'Kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak'."

"Saya kokang senjata terus menembak, Yang Mulia," ungkap Bharada E, dikutip dari Kompas.com.

"Saudara menembak Saudara Yosua jarak berapa meter?" tanya anggota Majelis Hakim, Morgan Simanjuntak.

"Sekitar dua meter, Yang Mulia," jawab Bharada E.

"Bagaimana cara saudara menembak?" tanya hakim.

"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama," ungkap Bharada E.

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo menembak Brigadir J menggunakan senjata Glock 17.

Halaman
123

Berita Terkini