"Tapi kalau saya lihat tampak di rumah Bapak Ibu itu sudah digembok."
"Apakah Bapak dan Ibu pergi dari rumah? Dan untuk alasan apa?" tanya Rosiana Silalahi.
Lantas Rynecke Alma Pudihang menjelaskan, dirinya dan sang suami dijemput oleh Brimob pada 20 Juli 2022.
Mereka langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Kita sudah mulai takut, memang waktu itu sangat takut, karena masalah keamanan itu."
"Jadi kita bersyukur karena dijemput dari Brimob dan langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, karena Richard memang sudah ditahan di sana," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ayah Bhrada E juga mendesak Ferdy Sambo bersikap jantan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus Brigadir J.
Tidak hanya itu, Sunandag Junus Lumiu meminta Ferdy Sambo untuk tidak mengorbankan anaknya dalam kasus ini.
"Untuk Pak Sambo harus jantanlah. Harus bertanggung jawab lah dalam permasalahan ini, jangan dikorbankan anak saya," ucap Sunandag Junus Lumiu dengan terisak-isak.
"Anak saya hanya pangkat paling rendah, pangkat paling rendah."
"Jadi saya selaku orang tua daripada daripada anak kami Icad, saya minta kepada Pak Sambo, jantanlah."
"Harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini, jangan anak saya menjadi korban," ujar Sunandag Junus Lumiu.
Baca juga: Ferdy Sambo Bicara Sosok Wanita Misterius yang Nangis Keluar Rumahnya, Bantah Semua Ucapan Bharada E
Bukan hanya Sunandag Junus Lumiu yang mengungkap pesan bagi Ferdy Sambo, tapi juga ibu Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudihang.
"Untuk Pak Sambo, kalau bisa punya hatilah sebagai orang tua. Bapak juga punya anak kan?"
"Seandainya anak Bapak juga dikorbankan seperti itu, menjadi korban seperti ini, bagaimana hancurnya hati seorang ayah?," ucapnya."