Menolak untuk menerima kebenaran, gadis lainnya masih memegang gaun pengantin di tangannya dan kembali berlutut di depan mempelai pria.
Sambil menangis, dia berkata,"Ibuku telah setuju untuk mengizinkan kami menikah, bisakah kamu kembali padaku?", dikutip dari Eva.vn via TribunTrends ( grup TribunJatim.com ).
Menghadapi situasi tersebut, mempelai pria langsung menggandeng tangan mempelai wanita untuk menenangkan pasangannya.
Semua tamu yang hadir di pesta pernikahan itu tercengang, suasana menjadi canggung.
Akhirnya, di bawah bujukan pengiring pria, gadis itu pergi dan pernikahan berlanjut seperti biasa
Ternyata gadis yang membuat ricuh pesta pernikahan itu adalah mantan pacar mempelai pria yang putus beberapa bulan lalu.
Baca juga: Petaka Isi Amplop Pengantin Wanita dari Mantan, Cuma 2 Hari Nikah, Suami Baru Langsung Gugat Cerai
Pengantin pria mengatakan bahwa di daerahnya, harga pengantin pria biasanya tidak melebihi 200.000 yuan atau Rp 448 juta.
Tetapi orang tua mantan pacarnya menuntut 400.000 yuan atau Rp 896 juta.
Ia juga memaksanya untuk menambahkan nama mantan pacarnya di rumah yang dibeli orang tuanya sebelum menikah.
Tidak dapat mencapai kesepakatan tentang mahar, keduanya akhirnya bubar.
Setelah semua orang berpisah, orang tuanya menjodohkan dia dengan gadis lain di pedesaan.
Melihat satu sama lain, keduanya segera menikah setelah beberapa bulan saling mengenal.
Adapun mantan pacar, kemudian dia juga aktif bekerja untuk orang tuanya dan akhirnya mereka setuju untuk membiarkan dia dan pacarnya berkumpul.
Tetapi pada saat ini, dia mendengar bahwa orang yang dia cintai akan menikah.
Tidak dapat menerima kebenaran, gadis itu berlari ke tempat pernikahan untuk membuat keributan.