Argentina menguasai permainan dalam 10 menit pertama. Kali ini, giliran Rodrigo De Paul yang hampir mencetak gol andai tembakannya gagal diblok Raphael Varane.
Prancis mendapatkan kesempatan pada menit ke-14 lewat kerja sama Kylian Mbappe dan Adrien Rabiot.
Rabiot memasukkan bola ke dalam kotak penalti. Namun, belum sempat Mbappe mendekati si kulit bulat, kiper Argentina Emiliano Martinez keluar dari posnya dan mengamankan bola.
Argentina balik menyerang. Sebuah umpan silang melewati Lionel Messi dan jatuh di kaki Angel Di Maria yang langsung melepaskan tembakan. Namun, tendangannya melayang di atas gawang.
Prancis kemudian mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di dekat kotak 16.
Akan tetapi, sundulan Olivier Giroud gagal mengarah ke gawang. Argentina kemudian berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-23 melalui tendangan penalti Lionel Messi.
Argentina mendapat hadiah penalti setelah Ousmane Dembele menjatuhkan Angel Di Maria di kotak terlarang.
Gol ke gawang Prancis mengantarkan Lionel Messi mencetak sejarah sebagai pesepak bola pertama yang mencetak gol di setiap babak Piala Dunia.
Messi telah mencetak gol di fase grup, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dalam satu edisi Piala Dunia. Argentina lalu menggandakan keunggulan pada menit ke-36 melalui tendangan Angel Di Maria.
Gol bermula saat Alexis Mac Allister mengirimkan umpan tarik kepada Angel Di Maria yang berada di sisi kanan pertahanan Prancis.
Angel Di Maria yang tak terkawal tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan langsung menjebol gawang Perancis.
Gol tersebut memastikan Argentina mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Perancis.
Di babak kedua Prancis berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Kylian Mbappe sukses menceploskan si kulit bundar melalui eksekusi titik putih pada menit ke-80.
Tak berselang lama, mesin gol PSG itu sukses menyamakan kedudukan.