Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Berat badan ideal merupakan salah satu idaman seluruh wanita. Tak dapat dipungkiri, hal ini menunjang penampilan bahkan meningkatkan rasa percaya diri.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, mulai dari menyusun berbagai menu diet yang dirasa sesuai, berolahraga setiap hari, dan paling ekstrem adalah meminum obat diet.
Sebetulnya, mengonsumsi obat diet tidak dianjurkan. Lebih baik seseorang menurunkan berat badan dengan berdiet.
Salah satunya adalah melakukan menu diet tahu dan tempe. Menu ini dapat menurunkan berat badan hingga 66 Kg.
Perlu diingat, Anda harus konsisten memakan menu diet ini dan menjaga asupan yang masuk ke tubuh untuk meraih berat badan ideal.
Disiplin adalah kunci berat badan idela dan tubuh langsing.
Penasaran dengan menu diet tahu dan tempe? Yuk, simak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Menu Diet Tahu dan Tempe
Hanya dengan rutin makan tahu dan tempe, seorang wanita mengalami perubahan bentuk tubuh yang drastis.
Untuk diketahui, tahu dan tempe memiliki kandungan protein tinggi yang tentunya sangat baik untuk kesehatan.
Bahkan sumber yang dihimpun oleh GridHEALTH.id, protein yang berasal dari fermentasi kacang kedelai memili manfaat kesehatan berupa, menurunkan gula darah, mencegah osteoporosis, turunkan kolesterol, menangkal kanker, dan menjaga daya tahan tubuh.
Dilansir dari Surya Malang (18/9/2018), dilaporkan bahwa seorang wanita bernama Collen Tronloe sukses menurunkan berat badannya 47 Kg dari awal bobotnya yang semula 113 Kg.
Wanita gemuk berusia 31 tahun itu sukses menurunkan berat badannya setelah rutin mengonsumsi tahu dan tempe.
Baca juga: Cara Langsing Tanpa Menu Diet ala Gina Stewart Si Nenek Terseksi, Berat Badan Turun 8 Kg Sebulan
Baca juga: 7 Menu Diet untuk Makan Malam yang Tak Bikin Perut Buncit, HINDARI Makan sambil Nonton TV
Kejadian ini berawal ketika Collen merasa tak percaya diri memiliki berat badan yang berlebih saat bercermin.
Untuk itu, ia berinisiatif untuk menghilangkan lemak yang ada di tubuhnya itu.
Apalagi saat itu ayah Collen sedang sakit karena mengidap penyakit kronis, sehingga membuatnya sedikit kesusahan jika memiliki tubuh gemuk.
Saat membantu menemani ayahnya di rumah sakit, Collen juga rupanya kerap mengbrol dengan dokter yang merawat.
Dokter itu memberi tahu kalau dirinya mempunyai risiko yang tinggi untuk menderita penyakit yang sama seperti ayahnya itu.
Dokter menyarankan Collen untuk hidup lebih sehat dan melakukan diet sehat.
Dari situlah Collen mempunyai motivasi dan mulai menjalani hidup sehat. Collen mulai mengubah gaya hidup dan pola makannya.
Dimana yang sebelumnya ia senang makan daging berlemak, kali ini Collen juga mulai makan sayuran.
Sampai akhirnya Collen memutuskan tahu dan tempe sebagai menu utamanya ditambah dengan beberapa sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang dan kecambah.
Bahkan Collen membuat menu dan jadwal makanan yang akan dikonsumsi, baik itu untuk sarapan, makan siang, makan malam, ataupun ngemil. Berikut di antaranya:
Baca juga: Pemula Tak Perlu Bingung, Menu Diet Sehat, Menurunkan Berat Badan Dari Sarapan hingga Makan Malam
Baca juga: Buah-Buahan Sehat dan Yoghurt Ampuh Menurunkan Berat Badan, Bisa Jadi Menu Diet, Bukan Bikin Gemuk!
1. Menu sarapan : Milkshake protein dan sayuran organik.
2. Makan siang : tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli.
3. Makan malam : protein vegan dan sayuran.
4. Camilan : Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Tak lupa, Colleen juga mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.
Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari. Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.
Dengan usaha yang dilakukan oleh Collen terbukti ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47 kg dari semula 113 kg.
---
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.Grid.Id
Berita Jatim dan menu diet lainnya.