Berita Gresik

Baru 2 Minggu Diperbaiki, Jalan Raya Cerme-Metatu di Desa Betiting Gresik Sudah Rusak Berlubang

Penulis: Sugiyono
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara motor melintas di Jalan Raya Cerme-Metatu Desa Betiting yang baru diperbaiki dan sudah kembali rusak berlubang, Sabtu (31/12/2022).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perbaikan Jalan Raya Cerme-Metatu Kecamatan Benjeng, tepatnya di wilayah Desa Betiting, Kecamatan Cerme diduga asal-asalan.

Sebab baru dua pekan diperbaiki sudah rusak berlubang.

Dikawatirkan jalan berlubang akan memakan korban kecelakaan, Minggu (1/1/2023). 

Dari informasi yang disampaikan warga penjaga warung di sekitar jalan tersebut, perbaikan Jalan Raya Cerme Gresik yang panjangnya sekitar 50 meter dan lebar sekitar 9 meter tersebut baru selesai pada pertengahan Desember 2022.

Namun, sekarang sudah kembali rusak berlubang. 

Lubang jalan yang rusak dalamnya sekitar 5 sentimeter dan lebar sekitar 60 sentimeter.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jelang Pergantian Tahun Baru, Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk di Gresik Saat Nyalip

Walaupun tidak dalam, namun perbaikan jalan tersebut baru selesai sekitar dua pekan kemarin.

Dan terkesan perbaikannya hanya asal-asalan. 

"Iya baru selesai diperbaiki, baru selesai sekitar dua pekan kemarin. Itu sudah berlubang lagi," kata pengelola warung dekat jalan rusak yang enggan disebut namanya. 

Padahal jalan tersebut banyak dilintasi masyarakat setiap hari hampir 24 jam, sebab banyak perumahan, pergudangan, warung dan pasar tradisional yaitu Pasar Cerme. 

Selain itu, jalan tersebut juga menghubungkan antar Kecamatan di Kabupaten Gresik dengan Kabupaten Lamongan.

"Saya kemarin saat pulang ke Lamongan juga menabrak lubang jalan tersebut. Saya kira selesai diperbaiki sudah mulus jalannya, ternyata sudah berlubang lagi," kata Suprianto, saat di warung kopi. 

Keluhan lain di Jalan Raya Cerme-Metatu yaitu belum diperbaiki jalan depan Pasar Cerme sampai pertigaan Jalan Raya Cerme.

Sebab, kondisi jalan berlubang, bergelombang dan sempit.

Baca juga: Sempat Tertahan 10 Hari di Gresik, Gadis Bawean Justru Bernasib Nahas saat Tiba di Kampung

Halaman
12

Berita Terkini