DAFTAR Tarif Listrik PLN Nonsubsidi Terbaru, Ada Kenaikan? Berlaku Januari - Maret 2023

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelanggan PLN - Berikut daftar tarif listrik PLN 2023 untuk pelanggan nonsubsidi.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah tarif listrik PLN 2023.

Sebelumnya viral di media sosial tarif listrik naik di Tahun Baru 2023.

Menjawab hal tersebut PLN telah merilis daftar tarif listrik PLN 2023 sesuai golongan.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Tarif Tenaga Listrik (Tarif Adjustment) periode Januari-Maret 2023.

Tarif Listrik PLN triwulan I untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami perubahan alias tetap.

Menurut Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, kebijakan ini dipilih untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah kondisi masyarakat yang dinilai belum stabil secara ekonomi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2020, Dadan menyampaikan apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi meliputi kurs, Indonesian Crude Price/ICP, inflasi, dan Harga Patokan Batubara/HPB yang dihitung secara tiga bulanan, maka akan dilakukan penyesuaian terhadap tarif tenaga listrik (tariff adjustment).

"Untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini yang belum mendukung untuk melanjutkan penerapan tarif adjustment, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik triwulan I 2023 (Januari-Maret 2023) untuk pelanggan nonsubsidi mengacu pada tarif triwulan IV 2022 (Oktober-Desember 2022) atau tarif tetap," kata Dadan Kusdiana seperti dikutip TribunJakarta.com, dari laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Daftar UMK Jawa Timur Lengkap! UMK Surabaya Rp 4.525.479 Tertinggi, Berlaku Mulai 1 Januari 2023

Ia pun merincikan, realisasi parameter ekonomi makro rata-rata bulan Agustus sampai Oktober 2022.

Dimana terdapat kurs sebesar Rp 15.079,96/USD, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 USD/Barrel, tingkat inflasi sebesar 0,28 persen, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp 920,41/kg (kebijakan harga DMO Batubara 70 USD/ton).

Berdasarkan perubahan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) triwulan I 2023 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif tenaga listrik yang ditetapkan pada triwulan IV 2022.

Akan tetapi, kenaikan tersebut tidak dilakukan demi menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga: Ngaku Petugas PLN Tagih Iuran Listrik, Pria Ini Ternyata Diam-Diam Curi Motor Warga Wiyung Surabaya

Baca juga: TERPOPULER JATIM Kecelakaan di Kabupaten Malang Meningkat - Alun-alun Tulungagung Jadi Tempat Wisata

 "Adapun tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi lainnya juga tidak mengalami perubahan, besaran tarifnya tetap. Sebanyak 25 golongan pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial," kata Dadan.
Ia pun menyampaikan, bahwa ke depan dimungkinkan tarif tenaga listrik dapat mengalami perubahan naik ataupun turun melihat dari perkembangan parameter kurs, ICP, inflasi, dan HPB tersebut serta kondisi terkini masyarakat.

Ilustrasi - Harga listrik PLN 2023 (Istimewa/TribunJatim.com/PLN)

Kementerian ESDM, mendorong agar PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional yang dapat menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik dan tarif tenaga listrik.

"Tidak naiknya besaran tarif tenaga listrik ini tentunya memberikan kepastian kepada berbagai kelompok masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas dan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.

Berdasarkan penetapan penyesuaian tarif tenaga listrik PLN periode Oktober-Desember 2022 yang kembali jadi acuan untuk tarif listrik triwulan pertama tahun depan, pemerintah mentapkan besaran tarif listrik nonsubsidi mendatang sebagai berikut :

Berikut daftar lengkap tarif tenaga listrik pelanggan PLN nonsubsidi untuk Januari-Maret 2023:

1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh.

2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.

3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh.

4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.

5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh.

6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh.

7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.

8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh.

9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh.

10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh.

11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh.

12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh.

13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Di sisi lain, tarif listrik untuk triwulan keempat tahun ini untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi masing-masing tetap ditahan Rp415 per kWh dan Rp605 per kWh.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Jatim dan Berita Seleb lainnya

Berita Terkini