"Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan dan semua kinerja petugasnya juga dinilai secara langsung oleh masyarakat. Jadi ini penting untuk terus diperhatikan,” pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati menjelaskan, Sikuat merupakan jawaban untuk tantangan digitalisasi pelayanan kesehatan di Sidoarjo.
Ke depan, sistem aplikasi tersebut akan terus diupgrade sesuai dengan kebutuhan pengembangan.
Seperti sistem antrian digital, rekam medis digital maupun sistem antrian obat secara digital.
Jika sekarang ini baru enam puskesmas yang menerapkan sistem aplikasi tersebut, diharapkan seluruh Puskesmas bisa menyusul dalam waktu dekan.
Dalam kesempatan yang sama, Fenny juga mengungkapkan bahwa Sidoarjo baru saja mendapatkan bantuan sebanyak 18 unit alat USG dari pemerintah pusat.
Alat itu akan disebar ke seluruh Puskesmas yang ada.
"Target di tahun 2023 ini seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo memiliki alat USG lengkap karena Alat kedokteran Ultrasonografi ini merupakan alat penting dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi," ujarnya.
Baca juga: Tugu Hikayat Sang Delta Jadi Ikon Baru Sidoarjo, Tarik Minat Warga untuk Mengambil Gambar
Berita Sidoarjo lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com