Akhirnya polisi mendaftarkan kasus Sonu sebagai kasus penculikan dan rudapaksa.
Mamta Kushwaha dan putrinya lalu menyewa sebuah rumah kontrakan di Hazira.
Sonu yang baru keluar dari penjara bulan lalu, mulai berkencan dengan putrinya.
Ibu gadis tersebut pun tidak menyukai hubungan putrinya dengan Sonu.
Namun gadis tersebut tidak mendengarkan perkataan ibunya dan menganggapnya sebagai penghalang dalam hubungan cintanya.
Kemudian dia berencana membunuh ibunya pada Jumat (30/12/2022) malam, dengan bantuan kekasihnya.
Sebelumnya, si gadis telah memberi pil tidur pada ibunya.
Ia bersama pacarnya lalu mencekik si ibu hingga meninggal dunia.
Setelah pembunuhan, jenazah ibunya ditikam beberapa kali dengan pisau.
Baca juga: Sakit Hati Cinta Ditolak karena Bermulut Sumbing, Pemuda Bunuh Siswi SMA, Buang Jasad di Sumur
Yang mengejutkan, gadis tersebut dan pacarnya sempat tinggal di rumah bersama jenazah ibunya yang disembunyikan di kolong tempat tidur.
Mencurigai ada yang tidak beres, pemilik rumah kontrakan memberi tahu polisi pada Sabtu (31/12/2022), untuk menggeledah rumah tersebut.
Polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut dan menemukan jenazah sang ibu ada di bawah tempat tidur.
Gadis dan pacarnya tersebut kemudian berhasil ditangkap pada Minggu (1/1/2023).
Selama interogasi, anak gadis tesebut mengakui kejahatannya.
Ia juga mengatakan pacarnya yang membantunya membunuh sang ibu.