"Kedua tersangka, yaitu gadis dan teman laki-lakinya, telah ditangkap," kata polisi Gwalior, Amit Sanghi, Minggu (1/1/2023).
"Gadis itu berteman dengan terdakwa yang terlibat dalam kegiatan kriminal," imbuhnya, seperti diberitakan Times of India.
Menurut hasil investigasi polisi, pacar gadis tersebut baru saja bebas dari penjara.
"Atas pengaduan almarhum, terdakwa ditangkap dan dijebloskan ke penjara beberapa bulan lalu."
"Sekitar 10 hari yang lalu, terdakwa kembali melakukan kontak dan merencanakan persekongkolan."
Kasus serupa juga terjadi di Desa Jekulo, Kudus.
Seorang janda tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang berinisial AB.
Hal itu diungkap Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama, saat konferensi pers di Polres Kudus, Rabu (28/12/2022).
Konferensi pers tersebut menghadirkan pelaku berinisial AB dan berbagai barang bukti kasus pembunuhan tersebut.
Barang bukti di antaranya satu bilah pisau dapur, satu set pakaian yang digunakan korban, dan digunakan tersangka.
Terungkap kronologi AB dengan keji menghabisi nyawa ibu kandungnya tersebut.
AB rupanya sempat cekcok terlebih dahulu karena kondisi perut yang lapar dan tidak ada makanan di rumahnya.
Dari keterangan kepolisian, sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka menuju kamar korban untuk meminta makanan kepada ibunya.
Namun korban menjawab bahwa tidak ada makanan.
Tak hanya itu, korban lanjut mencecar tersangka dengan sejumlah pertanyaan.