Berita Kediri

Kediri Berdarah, Pemuda Nekat Lakukan Penusukan dan Tembak Senapan Angin, Bermula dari Bully

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti senapan angin yang digunakan pelaku menembak korban diamankan di Mapolsek Kediri Kota, Senin (9/1/2023).

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Aksi penembakan menggunakan senapan angin mengakibatkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam warung angkringan Jl Imam Bonjol, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) malam.

Pelaku penembakan YLK (17) pelajar warga Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri. Saat ini pelaku sudah diamankan petugas.

Sedangkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam dialami Wahono (42) pemilik angkringan warga Jalan Imam Bonjol serta Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar Yang H Abdul Gani, Kota Kediri.

Dari kedua korban, luka tembak senapan angin dengan kondisi parah dialami Putrawan harus menjalani rawat inap.

Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam setelah mendapatkan pengobatan sudah boleh pulang.

Kapolsek Kota Kediri Kompol Mustakim,SH saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.

Pelaku yang diduga tidak tahan di-bully tiba-tiba langsung menusuk perut korban Wahono yang sedang tiduran di kursi.

Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri.

Seusai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.

Mengetahui kejadian itu Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran.

Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.

Karena hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali.

Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru di antaranya mengenai bagian perut.

"Peluru kena perut tapi tidak sampai tembus," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini