Berita Viral

Bocah Hilang, Dilaporkan Keluarga Ternyata Tewas di Tangan Pelajar dan Diduga Akan Dijual Online?

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewa, seorang bocah SD berumur 11 tahun sempat dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga. Nahas, Dewa ditemukan tewas di bawah jembatan setelah diculik oleh dua orang pelajar SMP dan SMA.

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah hilang. Hal ini kemudian diumumkan oleh pihak keluarga.

Nahas, ia kemudian ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Maros, Senin (9/1/2023) malam.

Korban diculik hingga dibunuh oleh dua orang yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Diduga, korban berinisial MFD atau Dewa (11) itu hendak dijual oleh pelaku secara online di situs penjualan organ tubuh.

Pernyataan tersebut berasal dari bahan keterangan polisi yang beredar.

Dalam keterangan tersebut dituliskan: "Penculikan anak di bawah umur di sertai pembunuhan berencana di karenakan terobsesi di google searching dengan website bernama yandex (Organ Sell) yang di mana website tersebut bertransaksi jual beli organ sell tubuh manusia dgn (dengan) nilai jutaan dollar."

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Namun, Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, belum membenarkan kabar rencana penjualan organ tubuh itu.

Baca juga: Momen Mengerikan, Penjaga Kebun Binatang Meninggal Dicabik Beruang yang Mengamuk, Tewas di TKP

"Untuk motif masih didalami, pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Kompol Lando KS saat ditemui di Mapolrestabes Makassar.

Kedua pelaku masih berstatus pelajar berinisial AD (17) masih duduk di bangku SMA dan AMF (14).

Keduanya kini diamankan di Mapolrestabes Makassar Jl Ahmad Yani, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi yang diperoleh, AD ditangkap setelah polisi mendapatkan petunjuk rekaman CCTV.

Ilustrasi penculikan anak ()

Baca juga: Warga Probolinggo Geger Pesan Suara Percobaan Penculikan di SDN Kalirejo I, Begini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Drama Penculikan di Sumenep, Korban Diikat di Dalam Mobil, 6 Pelaku Diringkus Dalam Waktu 1,5 Jam

Baca juga: Takut Dihukum Akibat Bolos Mengaji, Santri di Malang Rekayasa Kisah Penculikan, Polisi Kuak Fakta

CCTV itu berada di halaman parkir salah satu minimarket Jl Batua Raya, Kecamatan Panakkukang.

Di halaman parkir itulah, Dewa terakhir bermain dan dijemput pria yang postur tubuhnya mirip dengan AD.

Setelah menangkap AD, polisi lalu menangkap AMF di rumahnya di Biringkanaya.

Setelah keduanya ditangkap, keberadaan Dewa pun diketahui.

Rupanya, AD dan AMF membuang mayat Dewa di bawah jembatan Nipa-nipa Kecamatan Moncongloe, Maros.

Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus kantongan hitam dengan kondisi kaki terikat.

Sebelumnya diberitakan, Polisi memastikan bocah kelas lima sekolah dasar, berinisial MFS alias Dewa (14) yang mayatnya ditemukan di Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, korban penculikan.

Pasalnya, sehari sebelumnya Dewa dijemput pria misterius di depan minimarket Jl Batua Raya, Makassar.

"Iya korban penculikan, lalu korban dibunuh," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS dikonfirmasi tribun, Selasa (10/1/2023) pagi.

Baca juga: PUTUS Sekolah lalu Nikah Muda, Nasib Wanita 19 Tahun Pilu, Tewas Dibunuh Suami Dibantu Mertua & Ipar

Saat ini, jajaran Polsek Panakkukang dan Polrestabes Makassar, kata Lando sudah menangkap dua terduga pelaku.

"Pelaku yang diamankan ada dua orang," jelas perwira satu bunga melati itu.

Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah 11 tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga menjadi korban penculikan dan ditemukan tewas.

Sang bocah yang masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar itu, diketahui bernama Dewa.

Tinggal bersama orangtuanya di Jl Batua Raya 7, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Kolase foto dua pelaku penculikan anak bernama Dewa dan saat korban dijemput pria misterius dan saat mayatnya ditemukan terbungkus dengan kondisi kaki terikat di Kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Maros, Senin (9/1/2023) malam. (Dok Polisi)

Baca juga: Pengakuan Malika Rasanya Hidup Bareng Iwan Si Penculik: Sembunyi, Fakta Kekerasan Seksual Dikuak

Baca juga: Sakit Hati Dibully, Siswa Tusuk Pria Tidur di Kursi Angkringan, Pelaku Dikejar Malah Ganti Menembak

Mayatnya ditemukan di kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Senin malam.

Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus kantongan plastik dengan kaki terikat.

Mayat kini telah dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke RS Bhayangkara.

"Iye anak saya sudah ditemukan, tapi meninggal dunia mi kasihan,"ayah Dewa, Karmin (32) saat dikonfirmasi tribun, Selasa (10/1/2023) pagi

"(Mayat) masih di RS Bhayangkara, mau diautopsi. Saya sementara di Polrestabes (Makassar) ini bikin laporan," sambungnya.

Baca juga: Bayar Utang Pakai Uang Suami, Mama Muda di Bogor Buat Skenario Diculik, Kirim Foto Diikat Penculik

Lebih lanjut Karmin menjelaskan, sang anak hilang dibawa pergi pria misterius depan salah satu minimarket di Jl Batua Raya, beberapa hari lalu.

Dewa yang tak kunjung pulang ke rumah, pun membuat panik keluarga.

Hingga akhirnya pihak keluarga menyebarkan info anak hilang beserta foto Dewa.

Info anak hilang itu, disertai rekaman video CCTV minimarket saat Dewa dijemput pria bermotor.(*)

---

Artikel ini telah ditayangkan oleh TribunTrends.com.

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkini