Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Jumat (30/12/22).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022.
Kendati PPKM telah dihapus, bukan berarti pandemi Covid-19 telah sirna.
Karenanya, ruang isolasi bertekanan negatif RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, tetap disiagakan.
PLT Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar Khuddah mengatakan ruang isolasi bertekanan negatif tetap tersedia.
Ruang isolasi bertekanan negatif digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
Baca juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Malang Tetap Siagakan 10 Puskesmas untuk Isolasi Terpusat
Baca juga: Kini PPKM Dicabut, Vaksinasi Dosis Ketiga dan Keempat di Surabaya Masih Digeber
"Kami tetap menyiagakan ruang isolasi bertekanan negatif yang berada di lantai 2 ruang mawar," katanya, Selasa (10/1/2023).
Diketahui, RSUD Dr Mohamad Saleh, memiliki 14 kamar bertekanan negatif dengan beragan fasilitas.
Bahkan saat ini, rumah sakit tersebut juga bisa memproduksi oksigen sendiri.
Oksigen dibutuhkan untuk pasien Covid-19 yang mengalami pneumonia.
"Meski angka kasus Covid-19 terus melandai, bukan berarti virus ini berakhir. Guna mengantisipasi adanya lonjakan, ruang bertekanan negatif harus tetap disiagakan," urainya.
Abraar menyebut, hingga saat ini, ruang isolasi kosong dari pasien Covid-19.
Di ruang isolasi, sejumlah nakes selalu bersiaga untuk memberikan pelayanan.
"Covid merupakan virus, sama seperti halnya virus flu. Siapa saja dan kapan saja bisa terpapar virus ini. Kami mengimbau warga agar selalu menerapkan kebersihan dan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Cabut PPKM, Gubernur Khofifah Sebut Momen Transisi: Saya Masih Sering Pakai Masker
Berita Probolinggo lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com