Berita Viral

Terkuak Asal Usul Tiko Sebenarnya, Fakta Kelahiran Meski Isu Bukan Anak Kandung, Tetap Sayang Bu Eny

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiko tak mau kehilangan Ibu Eny meski disebut bukan anak kandung, Selasa (10/1/2023).

"Dulu waktu Ibu Eny menikah saya juga ikut mengantarkan pada tahun kira-kira tahun 1996 atau 1997," terangnya.

Tak hanya itu, kerabat juga mengatakan pernikahan Ibu Eny dan mendiang ayah Tiko ternyata lantaran adanya perjodohan.

"Waktu nikah dengan Ibu Eny itu, Pak Herman ini dijodohkan dengan keponakannya sendiri, dia minta dicarikan janda yang gak punya anak untuk mendampingi dia," jelasnya.

Tiko tak mau kehilangan Ibu Eny meski disebut bukan anak kandung. (Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/YouTube Bang Brew TV)

Rupanya ada cerita bagaimana Tiko lahir hingga akhirnya dibesarkan seorang diri oleh Bu Eny.

Kesehatan mental Bu Eny akhirnya menurun seiring ditinggalkannya Tiko oleh sang ayah.

Tiko bukanlah anak yang tidak diketahui fakta kelahirannya, melainkan sudah sejak dulu dibawa pindah ke rumah besar tersebut.

Bak menepis asal usul Tiko yang disebut bukan anak kandung, Sumaryono menjelaskan Tiko lahir di Jakarta.

Namun saat itu, seringnya terjadi banjir hingga akhirnya keluarga Ibu Eny pindah ke rumah komplek PLN pada 2004.

"Tiko waktu itu lahir masih di Jakarta di Bantara, waktu itu musim banjir terus mangkanya pindah ke Klender, komplek PLN itu posisinya rumah kosong tahun 2004," bebernya.

Sumaryono menceritakan sosok mendiang ayah Tiko ini dikenal cekatan dalam berbisnis sehingga bisa membeli beberapa rumah saat itu.

"Pak Puh itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender," terangnya.

Baca juga: Baru Tahu Bukan Anak Kandung, Tiko Tetap Tak Mau Kehilangan Ibu Eny, Sekarang Giliran Tiko Merawat

Ternyata Ibu Eny pernah dirawat di RSJ sebelum dinikahi ayah Tiko. (YouTube via TribunSumsel)

Dijelaskan Sumaryono juga ternyata mendiang ayah Tiko sempat memiliki usaha jual beli mobil hingga akhirnya ditipu dan membuatnya harus kehilangan asetnya.

"Selain dia di Departemen Keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil disewain," ungkapnya.

"Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia ditipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya gak ada," sambungnya.

"Setelah itu kami lost kontak, saya dengar Pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," tutur Sumaryono.

Halaman
1234

Berita Terkini