"Saat resepsi, ada tetangga kampung tanya ke ayah dan ibu saya, kenapa saya ini punya gelar master tapi dinikahkan dengan sopir truk.
"Tak pantas kata mereka,"
"Bila ada yang bertanya soal suami saya, saya akan bangga bilang kalau suami saya sopir truk.
Jodoh adalah ketentuan Tuhan," ujar Zuraiha.
Zuraiha juga memastikan kalau keluarganya tak meminta uang hantaran yang tinggi.
"Saya bersyukur dan terharu, karena keluarga saya minta uang hantaran sesuai kemampuan keluarga laki-laki,"
"Keluarga suami kemudian memberi kami Rp 27 juta, nilai yang melebihi ekspektasi saya," kata Zuraiha.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com