Berita Gresik

Main Air Bareng Kakaknya di Kolam, Bayi 1 Tahun di Gresik Ditemukan Tewas Tenggelam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi bayi 1 tahun di Gresik yang ditemukan tewas tenggelam saat bermain bersama kakaknya, kolam dekat tempat tinggalnya di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik, Senin (6/2/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bermain bebek-bebek an di jumblang atau kolam, bayi berusia 1 tahun ditemukan tewas.

Jasad bayi tersebut dalam kondisi lemas.

Diketahui identitas bayi tersebut MFF, warga Desa Ngebret, Kecamatan Cerme, Gresik.

Bayi malang tersebut tenggelam saat bermain air di kolam dekat tempat tinggalnya di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Gresik pada Senin (6/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekira pukul 10.00 WIB, korban diajak kakaknya yang berusia 5 tahun.

Keduanya bermain air berenang di jumblang atau kubangan belakang rumah.

Baca juga: Orang Tua Bayi yang Jarinya Terpotong Gercep Datangi Hotman, Si Pengacara Jawab Diminta Bantu: Siap!

Saat main, menggunakan pelampung bebek warna kuning.

Lantas ketika di dalam air, korban ditinggal kakaknya masuk ke rumah.

Sang kakak berada di dalam rumah seorang diri.

Ibu dan kakek korban, Lina Widiya (25) beserta Rikaf (72) menanyakan keberadaan MFF.

Saat itu, kakak korban menjawab berada di jumblang.

Mereka langsung berdiri dan bergegas menuju jumblang.

Melihat kondisi korban yang bermain air seorang diri.

MFF ditemukan sudah lemas di tepi jublang diduga tenggelam.

Baca juga: Kondisi Bayi di Blitar yang Dibuang Orangtua Dekat Rel Kereta, Kena Penyakit Kuning, Dirujuk ke RSUD

Jumblang tersebut memiliki kedalaman 20 centimeter hingga 3 meter.

Panjang jumblang 6 meter dan lebar 4 meter.

Korban diduga tewas tenggelam karena tidak bisa berenang dan tidak ada yang mengetahui kejadiannya.

Kapolsek Benjeng Iptu Alimin mengatakan, korban dibawa saksi ke Puskesmas Benjeng untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat tiba Puskesmas Benjeng korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Jasad korban dibawa pulang ke rumah duka.

Balita malang itu telah berpulang.

Pihak keluarga korban mengikhlaskan, dengan membuat surat pernyataan.

"Dengan adanya kejadian tersebut, kedua orang tua dan keluarga korban menerima atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun," pungkasnya. 

Baca juga: Sosok Perawat Potong Jari Bayi di Palembang, Sudah Karyawan Tetap, Ayah Bayi: Kesusahan Buka Perban

Berita Gresik lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews ">TribunJatim.com

Berita Terkini