Kondisi Bayi di Blitar yang Dibuang Orangtua Dekat Rel Kereta, Kena Penyakit Kuning, Dirujuk ke RSUD

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Puskesmas Sananwetan merujuk bayi laki-laki yang dibuang orang tuanya di gazebo dekat rel kereta api di Lingkungan Gebang, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar ke RSUD Mardi Waluyo, Senin (6/3/2023). 

Bayi laki-laki yang ditemukan dengan kondisi tali pusar masih menempel itu terkena penyakit kuning dan butuh perawatan intensif di rumah sakit. 

"Kondisi bayi secara umum baik. Tapi, hari ini seperti sedikit terkena penyakit kuning. Setelah kami konsultasi dengan dokter anak, akhirnya diminta merujuk bayi ke rumah sakit," kata Kepala Puskesmas Sananwetan, drg Siti Julaikah, Senin (6/2/2023). 

Siti mengatakan sejak ditemukan pada Jumat (3/2/2023), bayi laki-laki tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Sananwetan untuk mendapat perawatan. 

Puskesmas Sananwetan sudah memberikan imunisasi dan vitamin kepada bayi.

Baca juga: Terungkap Orang Tua Bayi di Gazebo Dekat Rel Kereta Kota Blitar, Pasangan Pelajar, Skenario Gagal

Baca juga: Sosok Perawat Potong Jari Bayi di Palembang, Sudah Karyawan Tetap, Ayah Bayi: Kesusahan Buka Perban

Puskesmas juga sudah melakukan tes darah secara lengkap kepada bayi dan hasilnya normal semua. 

"Untuk sementara, bayi akan menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo sampai penyakit kuningnya sembuh," ujarnya. 

Seperti diketahui, saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dengan tali pusar masih menempel.

Kondisi bayi juga normal. 

Hanya saja, berat badan bayi kurang hanya 2,2 kilogram dengan panjang 46 sentimeter. 

Baca juga: Cari Pelaku Pembuangan Bayi di Pinggir Rel Kereta Kota Blitar, Polisi Cek CCTV Menuju ke Lokasi

Berita Blitar lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com