Menurutnya, pelaku langsung kabur begitu kerabatnya masuk di rumah pihaknya mengamankan IS Selasa (7/2/2023) pukul 11.00 WIB, di area hutan Kecamatan Dagangan.
"Waktu itu pelaku sudah berhenti dan terlihat lemas karena masih ada pendarahan pasca melahirkan," ucapnya.
Saat ditemukan, lanjut dia, kondisi janin sudah meninggal terbakar dan hanya tersisa sedikit tangan yang sudah menghitam pada sore hari.
"Tidak ada yang membantu proses melahirkan pelaku. Pelaku juga tidak tahu bahwa saat itu dia akan melahirkan," pungkasnya.
Baca juga: Cari Pakan Lele di Jurang, Warga Klaten Syok Ada Kresek Merah Gerak, Suara Kuak Kejahatan Siswi SMP
Polisi menangkap ibu tiga anak itu di hutan di wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare.
"Ibu I ditangkap polisi di hutan yang sudah masuk wilayah Desa Bodag, Kecamatan Kare, dalam kondisi lemah tadi. Apalagi ibu itu habis melahirkan kemarin sore,” ujar Kepala Desa Ngranget, Hendrik Eko Suyanto, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Hendrik menuturkan, pelaku sudah melahirkan tiga kali.
Anak pertama saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sementara anak keduanya informasinya sudah meninggal dunia pada 2018.
Baca juga: Polisi Belum Menahan Perawat Tersangka Jari Bayi Terpotong di Palembang, Alasan Diungkap: Psikologi
Untuk keberadaan suami pelaku, Hendrik menyebut suaminya bekerja di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Biasanya, suami pelaku pulang dalam waktu satu kali setiap bulannya.
Usai ditangkap, kata Hendrik, I dibawa ke RSUD Dolopo Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan setelah melahirkan.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo membenarkan kejadian tersebut.
Terhadap kasus ini, polisi sudah menangkap I dan menetapkannya sebagai tersangka.
"Tersangka sudah kami amankan tadi," kata Anton.
Baca juga: Kondisi Bayi di Blitar yang Dibuang Orangtua Dekat Rel Kereta, Kena Penyakit Kuning, Dirujuk ke RSUD
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com