Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sudah dua minggu lebih, banjir merendam Desa Kadungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, dan tak kunjung surut.
Daerah itupun diguyur hujan setiap hari.
“Surut sedikit, hujan lagi. Ya awet banjirnya seperti ini,” kata sejumlah warga di sana, Sabtu (11/2/2023).
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi kompleks sekolahan.
Seperti SMP Negeri 2 Tanggulangin yang lokasinya berada di Desa Kedungbanteng.
“Dari total 21 ruang kelas, ada 7 ruang yang sampai saat ini masih terendam air. Selain itu, kamar mandi guru dan siswa juga masih tergenang air,” kata Abdul Hasan, guru di sekolah tersebut.
Untuk keperluan sanitasi, para siswa dan guru terpaksa mengunakan kamar mandi lainnya.
Sementara untuk kegiatan belajar mengajar, sebagian siswa harus berlajar di masjid sekolah karena kelasnya kebanjiran.
“Sekolah tetap masuk. Namun kegiatannnya menyesuaikan kondisi. Dibuat bergiliran, termasuk menggunakan masjid untuk tempat belajar,” lanjutnya.
Sekolah itu sudah menjadi langganan banjir setiap tahun.
Beberapa upaya telah dilakukan, termasuk dengan meninggikan bangunan sampai sekitar 80 centimeter, tapi tetap saja kebanjiran.
“Seingat saya sudah sekitar empat tahun belakangan. Setiap musim hujan selalu seperti ini, padahal sekolah juga sudah ditingggikan. Dan kalau banjir lama surutnya, sampai berhari-hari bahkan minggu,” keluhnya.
Baca juga: Diguyur Hujan 4 Jam, Permukiman di Probolinggo Terendam Banjir, Warga Selamatkan Barang Berharga