Berita Viral

Berawal Pakai Google Translate, Gadis Bone Langsung Dinikahi Pria Turki, Uang Maharnya Tak Main-main

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan Gadis Bone dan pria asal Turki yang viral sejak beberapa waktu belakangan, Senin (13/2/2023).

"Selama 3 tahun ini komunikasi sudah ada beberapa bahasa Turki yang saya tau juga," ujar Meiria.

Meiria mengaku menyukai sikap sang suami yang menurutnya baik.

"Saya bilang kalau memang serius datang langsung ke Indonesia. Makanya dia langsung datang melamar," jelasnya.

"Saya tertarik sama sifatnya yang ramah, tidak mudah marah, dan santai. Alhamdulillah saya yakin karena dia langsung datang di Indonesia. Sendirinya dia urus di Kedubes, dan datang sendiri. Insyaallah sata ke sana (Turki) tanggal 19 Februari," kata Meiria.

Baca juga: Akhir Nasib Pengantin di Probolinggo yang Resepsinya Diobrak-abrik Polisi, Ayah Dibui, Keluarga Malu

Menikahi Meiria, Omher menghabiskan puluhan juta uang untuk menikahi sang gadis.

Uang panai atau uang mahar yang diberikan Omher kepada Meiria juga tidaklah main-main.

Untuk menikahi Meiria, Omher harus merogoh kocek sebesar Rp 50 juta sebagai uang panai atau mahar.

"Betul pernikahannya berlangsung kemarin, pesta besar. Di rumah perempuannya langsung buat acara," kata Kepala Desa Kading, Andi Tuti Suryani kepada Tribun-Timur.com, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Hari Bahagia Warga Probolinggo Berganti Petaka, Polisi Datang di Pernikahan Anaknya, Ending Malu

Selain uang sebesar Rp 50 juta, Omher juga memberikan cincin 1 stel beserta emas mahar.

Meiria sendiri merupakan perangkat desa di Desa Kading.

"Perangkat desaku itu yang perempuan. Katanya bule Turki itu suka memang sama perempuan Bugis," jelasnya. 

Ilustrasi pernikahan (Tribunnews.com)

Tetapi tampaknya tak semua pernikahan bisa sebahagia dan selancar Omher dan Meiria.

Baru-baru ini pasangan pengantin asal Probolinggo terpaksa menanggung malu bersama keluarga karena jadi tontonan warga.

Pasalnya, resepsi pernikahannya yang digelar pada Sabtu (11/2/2023) berujung menyedihkan karena diobrak-abrik oleh polisi.

Resepsi pernikahan sepasang pengantin di Probolinggo harus hancur.

Halaman
1234

Berita Terkini