Berita Jatim

Dampak Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Lawu Magetan Lewat Cemoro Sewu Ditutup, Sampai Kapan?

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk pengunguman yang bertuliskan tentang penutupan jalur pendakian di Kabupaten Magetan akibat cuaca ekstrim oleh Perhutani

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani


TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Perhutani Lawu DS menutup jalur pendakian Gunung Lawu, melalui Cemoro Sewu, Desa Ngancar Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, sejak Rabu (15/2/2023) pukul 22.00 WIB.

Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL) Cemoro Sewu Miko Wicaksono mengatakan, penutupan ini dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrem.

Menurutnya, jika tetap dibuka seperti biasa dapat membahayakan para pendaki.

"Paguyuban Giri Lawu dan Perhutani sepakat menutup jalur pendakian, demi kemanan dan keselamatan hingga cuaca kembali aman," ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Dirinya mengungkapkan, sepanjang jalur hingga puncak sampai saat ini dilanda curah hujan tinggi disertai angin. Ia khawatir dapat menyebabkan pendaki hipotermia.

"Penutupan ini berlaku sampai kondisi dirasan aman dan nyaman bagi para pendaki," tegasnya.

"Sejauh ini masih nihil dari pendaki. Dipastikan semua orang yang sebelumnya mendaki di puncak dipastikan turun sejak kemarin sore," imbuhnya.

Tidak hanya jalur pendakian via Cemoro Sewu, dirinya menyebut jalur pendakian Lawu melalui Singolangu juga terpaksa ditutup.

"Kami juga memastikan semua jalur pendakian gunung Lawu di wilayah Kabupaten Magetan kosong dari pendaki," pungkasnya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini