Termasuk, selongsong petasan atau pun bondet, yang sempat santer disebut-sebut sebagai salah satu komponen peledak dalam insiden ledakan tersebut.
"Kemungkinan besar pada saat membuat. Dia lagi membuat. Kalau lihat dari korbannya hancur, kemungkinan ketiganya masih proses membuat, begitu, 3 orang mengelilingi itu. Yang (korban) satu posisinya di kamar, yang masih utuh itu. Kalau 3 semuanya hancur semuanya, pecah atau rusak," terangnya.
Tak berhenti di situ, selain menemukan tiga bahan kimia peledak, dan empat benda yang dijadikan wadah kemasan bahan kimia peledak tersebut.
Sodiq mengungkapkan, pihaknya juga menemukan sebuah barang bukti yang masuk dalam kategori diduga sebagai pemicu ledakan, yakni sebuah puntung rokok.
Namun, ia masih mendalami kemungkinan puntung rokok temuan itu, menjadi sebab utama atau pemicu dari ledakan musibah tersebut.
Kini, Selasa (21/2/2023), pihaknya masih melakukan pengujian DNA secara laboratorium atas temuan puntung rokok tersebut.
Guna memastikan pemilik puntung rokok tersebut.
"Potensi. Masih kita pastikan. Karena memang kita gak tahu. Apakah memang betul itu rokoknya korban atau bukan. Nanti kita tes DNA," pungkasnya.
Baca juga: Jenazah 3 Korban Ledakan di Blitar Akan Dimakamkan Satu Liang, Priyo Tak Bisa Kenali Jasad 2 Adiknya
Berita Blitar lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com