Setelah selama dua jam daging empal direbus bersama bumbu, selanjutnya adalah menggoreng daging tersebut.

“Biasanya orang membuat empal tidak bisa disuwir tapi kita bisa menghasilkan tekstur disuwir atau digaruk dikit sudah bisa disuwir. Jadi berserat,” katanya.

Baca juga: Resep Empal Suwir, Hidangan Idul Adha yang Gurih Nagih, Cocok Pakai Nasi Hangat dan Sambal Pedas

Chef Sulistiawan melengkapi hidangan empal goreng dengan satu porsi sayur asem dan sambal.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sayur asem cukup lengkap, dimodifikasi dengan sayur asem Jakarta maupun Jawa Timur-an.

“Isian beda. Biasanya ada yg dari Jakarta atau daerah lain versinya beda. Tapi ini kumpulan beberapa daerah, seperti di Jawa Timjr tidak pakai kacang. Di sini ada, ada juga daun so dan melinjo,” tutupnya.

Tambahan bahan lain yakni jagung, sayur kol, tomat merah dengan bumbu cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, kemiri, laos, daun salam dan asam jawa matang.

“Kami buat dengan rasa yang kuat,” katanya.

Kali ini, tak membutuhkan waktu lama untuk membuat sayur asam yang segar dan berbumbu nendang. 

Pihaknya ingin menawarkan kembali promo cita rasa Nusantara, yaitu nasi empal sayur asem kepada tamu-tamu hotel.

Satu porsi nasi empal sayur asem ini dibanderol dengan harga Rp 59.000 nett di Moji Restaurant (Lobby Area) di Varna Culture Hotel Surabaya.

Baca juga: Menu Diet Golongan Darah O: Daging Tanpa Lemak Jadi Rekomendasi Makanan Terbaik Turunkan Berat Badan

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com